Ketika aku memilihmu, aku akan masuk ke kehidupanmu, mengerti kamu, menyemangati dukamu, menemani sukamu, menopang rapuhmu, dan menyembuhkan lukamu.
-Kevin Antonio M
🌞🌞🌞
"Denger-denger kemaren lo dianterin Kevin sampe meja? terus dia megang tangan lo?" Tanya Herni seperti sedang mengintrogasi maling.
"Iyaa, tadi pagi juga dia jemput gue." Jawab Ana.
"Pantesan nih gosip heboh banget." Kata Herni.
"Kesambet apaan lagian tuh cowok? Padahal dulu ngobrol sama cewek aja ogah-ogahan." tambahnya.
"Gak boleh gitu ah! Mungkin dia punya alesan kenapa dia jarang dan hampir gak pernah ngobrol sama cewek, lo nya aja yang gak tau." Bela Ana.
"Iya, iya tau yang dianter jemput kaya pelanggan ojek online. Jadi sekarang udah mulai bela-belaan nih?" Ledek Herni sambil tertawa.
"Apaan sih lo ah?!" Ana pun ikut tertawa dan melanjutkan makannya karena jam istirahat akan segera habis.
Sedangkan di kantin sebelah begitu ramai seperti ada orang yang sedang marah-marah.
"Jalan pake mata dong!! Dasar cowok miskin!" Dona, cewek yang terkenal matre itu sedang memarahi Kevin karena dengan tidak sengaja Kevin menabraknya.
"Wih santai dong lo! Lagian lo juga ngapain main handphone sambil jalan? Jangan mentang-mentang lo kaya terus lo seenaknya ya sama orang miskin kaya kita. Kalo kita kaya, kelar idup lo. Awas aja lo ngejar-ngejar kita buat macarin lo, najis tujuh turunan gue iww!!" Cerocos Fauzan dengan kebiasaan rap nya.
"Udah Zan gak ada gunanya ngeladenin orang kaya dia." Kevin menenangkan Fauzan karna takut jika Fauzan keceplosan bahwa sebenarnya Kevin itu orang kaya. Fauzan dan Adin sudah berjanji akan merahasiakan identitas Kevin yang sebenarnya.
"Kalo bukan cewek udah gue tonjok lo." Greget Adin.
Kevin dan teman-temannya memilih untuk pergi ke kelas mereka dari pada harus meladeni cewek matre itu.
"Vin lo gapapa?" Tanya Ana setelah sampai di kelas Kevin.
"Kenapa?" Kebiasaan Kevin berbalik tanya.
"Tadi gue liat lo jatoh gara-gara tabrakan sama Dona."
"Gue gapapa." Kata Kevin.
"Ekhem!" Fauzan berdeham. "Jadi sekarang udah ada yang merhatiin" tambahnya.
"Gue kapan ya?" Tanya Adin sambil dengan tatapan melas.
"Haha bucin aja lo gedein, padahal objeknya gak ada!" Tawa Fauzan pecah.
"Eh Na temen lo si Herni itu mana?" Tanya Adin.
"Ke kelas duluan tuh, kenapa lo suka?"
"Tau aja, boleh minta nomor hp nya gak?" Tanya Adin sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Usaha sendiri dong. Udah ya gue balik dulu ke kelas." Pamit Ana.
Baru saja satu langkah, tiba-tiba Kevin mencekal lengan Ana membuat langkah gadis itu terhenti.
"Balik bareng gue!" Kata Kevin mengingatkan.
"Iyaaa Vin gue inget." Balas Ana kemudian berlalu pergi.
🔔🔔🔔
Kringgg...
Siswa-siswi SMA 02 Bhinneka kini berhamburan keluar sekolah begitu pula dengan Kevin dan Ana mereka sudah keluar bersama motor kesayangan Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Simple
RomanceKisah Kevin yang labil untuk menentukan kembali ke masa lalu, atau mencoba cinta baru. Dan kisah Anastasya yang dengan sabar selalu menerima kehadiran Kevin, karena menurutnya Kevin adalah laki-laki yang bisa ia jadikan kekasih sekaligus figur seora...