Part 11

508 31 0
                                    

Aku pernah jatuh cinta dengan sangat, tapi dicintai balik dengan sesaat. Aku pernah mencintai dengan sabar, tapi dibalas dengan kasar. Aku pernah mati-matian jaga hati, tapi dia mati-matian matiin perasaan ini.

-Kevin Antonio M

***

"Vin gue mau ngomong serius." Ucap Fauzan dengan mimik muka yang benar-benar serius.

Saat Kevin sudah sampai di sekolah dan ingin mengantarkan Ana ke kelasnya, tiba-tiba dengan cepat Fauzan mencegat langkah Kevin di depan kelas.

"So serius banget idup lo. Seriusan juga cinta gue." Bucin Adin.

"Kebiasaan banget sih lo, orang lagi serius. Lama-lama otak lo gue ganti sama otak kambing biar yang ada dipikiran lo itu cuma rumput!" Cerocos Fauzan sambil menoyor kepala Adin.

"Lo ke kelas sendiri gapapa?" Tanya Kevin pada Ana.

"Gapapa kok, gue ke kelas ya."

"Semangat belajarnya!" Kevin menyemangati dengan mengelus puncak rambut Ana kemudian beralih ke pipinya.

"Lo juga." Balas Ana dengan senyumnya.

"Ekhem... ekhem gak di depan jomblo juga kali. Bikin pengen cepet-cep.." Sebelum Adin menyelesaikan omongannya, Kevin sudah lebih dulu membekap mulut Adin.

"Lama-lama gue coret nama lo di list pertemanan gue." Ancam Kevin.

"Tadi Rere nelepon gue, katanya anak SMA 01 nantangin kita besok." Kata Fauzan.

"Tinggal jabanin susah amat," ucap Kevin enteng.

"Kan apa gue bilang, kalo ngomongin gituan sama si Kevin itu jangan serius-serius percuma. Si Kevin aja yang pernah serius banget ujung-ujungnya tetep ditinggalin." lagi-lagi Adin membuat ulah dengan kebucinannya.

"Astagfirullah dulu emak lo ngidam apa sih? Kok bisa-bisanya punya anak yang otaknya di dengkul kaya lo." Kesal Fauzan, kemudian Fauzan dan Kevin pergi meninggalkan Adin sendiri.

"Ih bikes deh ditinggal sendiri." Lebay Adin sambil menghentakkan kakinya ke lantai.

***

"Kevin semalem ke rumah gue cuma buat keluar doang ngajak makan." Curhat Ana pada Herni ditengah jam pelajaran kosong.

"Serius? Demi apa? Kok bisa? Lo gak lagi halu kan gara-gara lo cinta sama si Kevin itu? Kesambet apaan dah tuh manusia?"

"Dan lo tau gak? Ternyata dia orang kaya, rumahnya gede, dia juga dibeliin mobil sport sama bokapnya." Cerita Ana.

"Gue udah tau. Dulu gue pernah liat dia masuk ke rumahnya pas gue gak sengaja lewat."

"Ih kok lo gak ngasih tau gue. Tapi gak penting juga sih."

"Wait, wait. Btw, lo suka ya sama dia?" Tanya Herni.

"Udah ganteng, gak suka cari perhatian ke cewek-cewek, pinter, cool, cuma orang gila yang ga jatuh cinta sama dia." Jawab Ana.

"Yeee, berarti gue orang gila dong?"

"Kalo lo sih dalam pengecualian ya." Jawab Ana.

Di ambang pintu kelas XI Ips 2Dona dan Kevin cs kini tengah berdebat. Kevin ingin menemui Ana, tapi Dona menghalangi langkahnya. Kevin pun menerobos Dona, lagi pula apa haknya untuk menghalangi Kevin? Karena kesal Dona pun mencoba mempermalukan Kevin.

"Eh cowok miskin, mau ke mana dan nyari siapa?" Dona berteriak agar semua siswa mendengarnya.

"Ketemu pacarnya lah yang cantik dan gak matre kaya lo!" Adin meladeni.

Couple SimpleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang