Sejak meninggal kan rumah aca tadi,bintang merasa gelisah seperti ada yang mengganjal dihatinya.Dia menyesal kenapa dia kekanak-kanakan mendiami aca hanya karena salah paham
Dan tadi bintang melihat aca sedikit pucat,apakah itu benar atau bintang saja yang berlebihan.
Setelah sampai di rumah bintang mandi berharap bisa menyegarkan pikirannya,setelah selesai mandi dia sedang mengeringkan rambut segera mengambil hp nya yang berbunyi.
Panggilan dari rahma.
Hallo bintang
Iya,ada apa Rahma?
Bintang lo punya gak buku olimpiade tahun kemaren?
Punya,kan udah si share di grup ma
Hehe,gak sengaja ke delete
Dasar lo,bentar gua kirim lagi!!
Sekarang ya gua tunggu
Udah
Makasih bintang
Jangan bilang lo masih belajar?
Iyaa,gua mah rajin
Tidur ma,udah malam.Lanjut besok aja.
Bentar lagi
Sekarang,nanti lo sakit jangan terlalu dipaksa
Iya bintang berisik banget lu.bilang aja lo takut kesaingkan sama gua.
Terserah lo deh ma,yang penting sekarang lo tidur.
Siap pak boss
Night
Night
Setelah mengangkat telpon bintang melanjutkan mengeringkan rambutnya dan dia segera tidur.
***Dikamar aca.
Aca terbangun karena mual dia pun langsung berlari ke toilet dan memuntahkan isi perutnya nya,sekarang aca benar-benar lemas.Dia merasa sangat dingin,membuat badannya menggigil.
Aca segera menuju lacinya mencari obat demam namun nihil obat nya sudah habis.
Aca mencoba menelpon papa dan mamanya namun tak satupun dari mereka yang mengangkat nya.Kemudian aca memberanikan diri untuk menelpon bintang namun
Maaf nomor yang anda tuju sedang berada di panggilan lain
Dengan siapa bintang menelpon pikir aca,namun itu bukanlah urusan aca.
Aca pun memaksa dirinya untuk berdiri,dia harus membeli obat.Namun baru saja berdiri dia terjatuh lagi dia benar-benar lemas.
Karena terlalu menahan rasa sakit aca pun pingsan.***
Keesokan harinya
Jangan kalian harap aca terbangun di samping mama,papa atau mungkin bintang yang sedang mengompres kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIRIUS
Teen FictionTentang seorang gadis penyuka matcha,tak ada tempat yang bisa di sebut rumah,di bully,hanya punya satu sahabat yang menjadi poros hidupnya. Apa jadinya jika orang yang di sebut poros itu meninggalkannya karena mengetahui perasaan bodoh yang ia milik...