Keesokan paginya,seperti biasa aca dan bintang berangkat bersama ke sekolah.Namun seperti kemaren bintang menyuruh aca masuk duluan ke kelas,sedangkan dia masih di depan gerbang sekolah,sesekali mengecek hpnya seperti nya dia sedang menunggu seseorang.
Benar saja aca yang penasaran sedari tadi sembunyi tak jauh dari bintang,melihat rahma yang turun dari mobil langsung menuju ke arah bintang.
Kemudian aca yang melihat bintang dan rahma,bergegas ke kelasnya agar tidak ketemu dengan rahma dan bintang.Aca yang buru-buru menabrak sindy yang terkenal tukang labrak dan bully.
"Maaf"ucap aca berdiri dari jatuhnya.
"Punya mata gak sih lo"bentak sindy.
"Gua gak sengaja"balas aca.
"Kurang ajar ya lo"ucap sindy menarik rambut aca.
Aca yang kesakitan,mencoba membalas namun dia kalah banyak disini,dia tidak bisa melawan karena teman sindy memegang tangannya.
"Aww sakit,lepas"teriak aca.
Sindy yang tersulut emosi mendengar teriakan aca menampar aca, sekarang pipi kiri aca terasa kebas,sindy yang tak puas melayangkan tangannya untuk menampar sekali lagi,namun tiba-tiba tangannya di tahan dan di hentakan keras oleh bintang.
Bintang yang lewat melihat aca di tampar oleh sindy membuat emosinya naik,bintang mendorong kasar sindy hingga jatuh.
"Aca sakit ya?"ujar bintang memeriksa aca.
"Gakpapa kok,dikit doang"ujar aca hatinya menghangat melihat bintang membelanya karena sudah beberapa hari ini aca seperti kehilangan bintang.
"Ini pipi lo merah"ucap bintang memegang pipi aca.
"Bentar gua balas"Bintang yang hendak mendekat ke arah sindy untuk membalas tamparannya,ditahan oleh aca.
"Jangan,biarin aja"
"Mending lo ngobatin gua"ucap aca menatap mata bintang agar emosi nya meredam.
Bintang menarik nafas dalam,kemudian berkata"Jangan pernah lo gangguin dan nyakitin aca lagi"seraya menendang kaki mading di hadapannya hingga mengeluarkan suara cukup kuat.
Bintang kemudian menarik aca ke UKS melupakan rahma yang tadi bersamanya.
"Bodoh kenapa lo gak lawan sih"ucap bintang sambil mengoles salep pada pipi aca.
"Aww,gua udah lawan lo liat sendiri mereka ramai"
"Ya setidaknya lo gak pasrah kayak tadi tendang kek atau gigit gitu"kesal bintang.
"Lo kira gua anjing"ucap aca sambil tertawa.
"Pasti dia gangguin lo balik,udah hafal gua kelakuan setannya"
"Tenang aja gua kan punya lo"ucap aca tersenyum.
"Makasi ya bintang"ucap aca tersenyum tulus kearah bintang.
"Awas aja lo sampai terluka lagi,gak bakal gua maafin lo"ucap bintang meninggalkan aca.
"Ay ay kapten"ucap aca.
"Ayo masuk,hari ini gua ada kelas Bu Rani"ucap aca.
Bintang hanya mengangguk,tidak mungkin dia melarang aca masuk kelas,sama saja dia membuat aca dalam masalah.
***
Dikelas,Keysa yang melihat aca masuk dengan pipi yang merah langsung menghampiri nya."Pipi lo kenapa?"pegang keysa.
"Aww sakit"ujar aca meringis.
"Maaf-maaf gua kira make up prank-prank gitu"
"Kebanyakan nonton konten yt sih lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
SIRIUS
Fiksi RemajaTentang seorang gadis penyuka matcha,tak ada tempat yang bisa di sebut rumah,di bully,hanya punya satu sahabat yang menjadi poros hidupnya. Apa jadinya jika orang yang di sebut poros itu meninggalkannya karena mengetahui perasaan bodoh yang ia milik...