Citttt....
Decitan itu terdengar saat Bintang mengerem mendadak sepeda motor yang tengah dia kendarai karena pengendaraan motor lain yang menyelip dan berhenti mendadak tepat di depannya.
"Woy bisa bawa motor gak sih lo." Teriak Bintang kesal.
Kemudian pengendara motor itu melepas helm yang dia gunakan dan mendekat kearah Bintang.
"Ternyata benar ini lo." Ujar Aksa dingin menatap tajam kearah Bintang.
Bintang yang bingung dengan ucapan orang di depannya ini, kemudian membuka helmnya.
Aksa menahan tangannya yang sudah terkepal, dia sangat ingin memukul sosok di depannya ini."Kenapa harus dia." Batinnya.
"Haahh." Teriak Aksa seakan mengeluarkan emosinya.
"Gua gak kenal lo, minggir gua mau lewat." Ujar Bintang membalas tatap tajam Aksa.
"Ikut gua, gua mau ngobrol sama lo."
"Jangan buang-buang waktu gua, lo salah orang gua gak kenal sama lo." Balas Bintang pada orang asing didepannya itu sungguh dia tak mengenalnya.
"Tapi gua sangat kenal lo, bahkan dulu hampir setiap hari gua dengar nama lo"
Bintang menghembuskan nafasnya kasar sekuat apapun dia mengingat orang di depannya ini tetap saja dia tak mengenalnya.
"Ikut gua, gua mohon" Ujar Aksa memohon dia tak ingin lagi kehilangan orang yang sudah dia cari beberapa bulan belakangan ini.
Disinilah Bintang sekarang duduk di kursi paling pojok di cafe first dessert, Kemudian Aksa datang membawa segelas minuman.
"Iced americano less sugar with whipping cream minuman kesukaan lo." Ujar Aksa meletakan minuman itu tepat dihadapan bintang kemudian menyusul duduk.
"Gimana kuliah lo pak dokter?Lancar?." Lanjut Aksa.
"Sebenarnya lo siapa sih, gua merasa gak pernah kenal sama lo." Ujar Bintang dahinya berkerut meminta penjelasan.
"Lo emang gak pernah kenal gua." Lanjut Aksa.
"Kenapa lo tau minuman favorit gua, bahkan lo tau tentang kuliah gua." Nadanya mulai tinggi karena merasa orang didepannya ini sedang mempermainkannya.
"Bukan cuma itu, gua tau makanan favorit, tanggal lahir lo, gua tau hal yang lo benci dan hal yang lo suka, bahkan masih banyak lagi yang gua tau tentang lo."
"Makanya lo harus jelasin semuanya biar gua paham, Lo tau darimana tentang gua sedangkan gua gak pernah kenal sama lo." Balas Bintang.
"Hahaha,bahkan gua bosan setiap hari dengar nama lo"
"Kak aksa Bintang itu...."
"Hari ini Bintang..."
"Tau gak sih Bintang itu gak suka..."
"Eh kak tau gak tadi Bintang...."
"Kak tadi gua ketemu Bintang...."
"Bintang"
"Bintang."Ujar Aksa seolah suara itu kembali terdengar olehnya.
Bintang kemudian berdiri hendak meninggalkan orang yang menurutnya hanya membuang-buang waktunya, sejak tadi orang itu hanya bertele-tele tak memberi penjelasannya padanya.
Kemudian langkahnya terhenti saat Aksa melempar cukup kasar sebuah hp kearahnya, Bintang mengambil dan melihat apa yang tertera pada layar hp itu.
Berita tentang kecelakaan pesawat empat bulan lalu, siapa yang tak tau berita itu.Berita itu ada setiap saluran telivisi menampilkan kecelakaan itu, bahkan berita itu menjadi trending topic dimana-dimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIRIUS
Teen FictionTentang seorang gadis penyuka matcha,tak ada tempat yang bisa di sebut rumah,di bully,hanya punya satu sahabat yang menjadi poros hidupnya. Apa jadinya jika orang yang di sebut poros itu meninggalkannya karena mengetahui perasaan bodoh yang ia milik...