Bel sekolah sudah berbunyi tiga kali pertanda berakhir kegiatan belajar hari ini.
Semua siswa bersiap untuk pulang,aca yang selesai membereskan barangnya segera menuju ke parkiran menunggu bintang,tadi pagi aca mengajak bintang untuk membeli matcha di tempat mereka biasa,aca benar-benar sudah rindu suasana dan desert matcha disana.
Tak lama,aca melihat bintang rahma dan alvan berjalan kearahnya
"Mau langsung pulang ya,ada cafe baru buka loh,mampir yuk?"tanya Rahma
"Tapi gua mau ke Dessert first"ujar aca menyebut toko langganan mereka
"Ayo lah,sesekali ganti suasana gak bosan apa lo disana mulu"ujar Rahma
"Gimana ca?bosan juga disana terus" ujar bintang
Aca hanya mengangguk
Pupus sudah harapan aca,padahal tadi dia sudah memikirkan apa saja yang akan di pesan.
"Gua sama bintang ya ca,lo sama alvan"ujar rahma
Aca yang hendak naik ke motor bintang berhenti mendengar ucapan rahma dan apa lagi yang bisa dikatakan "Oh okee"
Kemudian dia berjalan ke arah Alvan yang tak begitu jauh dari motor bintang.
"Gua sama lo ya"ujar aca
"Ayo naik"ujar alvan yang seakan mengerti situasi
***
Sekarang aca sedang membolak-balikan buku menu yang ada di tangannya,namun aca tak menemukan ada yang menarik bahkan tak ada satu pun yang rasa matcha mengecewakan bukan?
Semua sudah menyebut pesanan masing, sekarang hanya tersisa aca
"Mas yang kalau dessert ada?"ujar aca
Kalau untuk Dessert kita cuma punya cake rasa coklat sama strawberry mbak"ujar pelayan"Cake strawberry nya satu ya"ujar aca
"Baik, ditunggu ya"
Kemudian pelayanan itu pun pergi dari sana"Bukan nya lo gak suka strawberry ca"tanya alvan
"Kata siapa?gua suka kok"ujar aca
Sejak tadi aca hanya fokus pada sebuah buku yang dia bawa, mengabaikan 2 orang yang saling bertukar cerita dan saling melempar candaan di depannya
Sedangkan alvan?
Sudah sejak tadi dia mencoba memulai obrolan dengan aca,namun aca hanya membalas nya singkat seakan tak tertarik dengan obrolan itu.Benar saja alvan,sudah memutuskan untuk mendekati aca,dia bertekad untuk mendapatkan hati aca,soal kepindahan nya mungkin saja nanti orang tua nya mengerti dan mengizinkannya untuk tetap tinggal.
Flashback on
"Alvan lo suka sama ca?"ujar bintang to the point
"Iya,gua suka aca"balas
"Hah Serius?? Kenapa lo gak bilang sama gua"ujar rahma
"Lagian gua gak bakal bilang atau dekatin aca"lanjut alvan
"Kenapa?"tanya rahma
"Tembok aca tinggi banget,lagian waktu gua disini gak bakalan lama lagi"
"Bagus deh,Lo gak pantes dapetin aca"ujar bintang
"Bintang!"ujar rahma
"Coba aja dulu"lanjut Rahma
"Gak aca bukan buat percobaan,kalau gak serius mending lo mundur"balas bintang kesal sekarang urat-urat di lehernya sedikit terlihat.
"Bintang,lo diam dulu"ujar Rahma
KAMU SEDANG MEMBACA
SIRIUS
Genç KurguTentang seorang gadis penyuka matcha,tak ada tempat yang bisa di sebut rumah,di bully,hanya punya satu sahabat yang menjadi poros hidupnya. Apa jadinya jika orang yang di sebut poros itu meninggalkannya karena mengetahui perasaan bodoh yang ia milik...