2 minggu mengetahui fakta bahwa aletta ternyata memilih meninggalkannya, gara dibuat diam selama itu.
Ternyata benar dengan kata-kata, 'people come and go.'
Gara tidak bisa bertindak apa-apa selagi aletta memilih keputusannya itu. Tapi, rasanya sangat kosong. Laki-laki itu baru menyadari bahwa dampak aletta sangat mempengaruhi hidupnya.
Dan ini, semua tentangnya.
***
"kenapa nyuruh aku ke kelas kamu?" aletta menghampiri gara yang tengah berdiri di depan kelas, sedang menunggu kehadiran gadis itu.
"nggak apa-apa, kangen doang. Tapi dikit ya, dikit!"
"bilang kangen aja kok gengsi." cibir aletta pada laki-laki di sebelahnya.
"kan udah bilang tadi, ya walaupun kangennya sedikit. Nanti juga bisa di lanjut kangen-kangennya pas pulang sekolah."
"nakal!" aletta mencubit pinggang gara sembari tertawa. Gurauan yang sangat tidak aletta sukai dari gara.
"masuk buruan, kelas aku mau ada nobar. Cuman anak 12 ipa 1 aja yang boleh gabung di kelas ips."
Dan benar saja, segala macam tempat duduk dan meja sudah tertata rapih seperti berada di bioskop, tirai kelasnya juga di tutup agar semua kelas tidak mengetahui yang sedang kelas itu lakukan di dalam.
"aletta!" sapa erika di ujung sana, bangku paling pojok.
Gara segera mencegah lengan gadisnya saat aletta akan menghampiri temannya di sana.
"sama aku, nggak mau tau ya!"
Aletta mengangguk menurut, ia hanya membalas lambaian tangan erika tanpa beranjak menghampiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARA [COMPLETED]
Teen FictionDipertemukan dengan cara yang unik, berawal dari Gara yang tak sengaja menabrak gerobak nasi goreng milik seorang gadis yang di ketahui bernama Aletta Prameswari. Gara di berikan hukuman selama 1 bulan penuh oleh Aletta untuk mengganti kesalahannya...