18. ANDRO : MAU GIMANA LAGI?

1.2K 194 48
                                    

💤Perhatian ...

Langsung aja, ya.
Aku kan lagi upgrade ig lamaku. Jadi mau aku pakek lagi sekarang. Kalian yang punya instagram bisa follow ig aku, ya. Nanti follback.

Ig : @monacim-story

Ig : @mona_cim

Tiktok : @ mona_cim
Thank you🌹

Andro menebus obat di apotek rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Andro menebus obat di apotek rumah sakit. Sesekali ia melirik Vioner yang duduk diam di sebuah bangku tak jauh dari ruang pemeriksaan. Andro segera menyelesaikan pembayaran dan langsung menghampiri pemuda itu.

"Vi, ayo kita pulang! Ini Ayah udah selesai tebusin obat buat kamu. Obatnya nggak banyak kok. Kalau kamu udah sembuh, nggak perlu minum obat lagi."

"Saya mau pulang," ucap Vioner pelan.

Andro menghela napasnya. Ia bingung harus bagaimana. Sedari tadi Vioner selalu meracaukan kalimat itu. Bahkan untuk sampai rumah sakit butuh banyak kata yang Andro keluarkan untuk membujuk Vioner.

"Nak, kita pulang ke rumah singgah, Ya? Kita ke rumah saudaramu dulu. Eung ... nanti Ayah pikirkan soal kepulangan kamu. Ya?"

Vioner akhirnya mau bangkit dari duduknya. Kakinya melangkah bersamaan dengan rangkulan Andro pada pundaknya.

"Kamu punya otak tidak, hah?! Perusahaan sebesar itu terbakar karena ulah kamu! Bertahun-tahun Papa dan Mendiang Mama kamu membangun perusahaan itu, malah hangus karenamu, Vio!"

"Maafin Vio, Pa ... Vio nggak tau."

"Alah! Dasar anak berandal! Kalau bukan karena kamu lahir dari rahim istri saya, udah saya usir kamu dari rumah ini!"

Vioner menghapus air matanya. Ia masuk ke dalam mobil setelah Andro membuka pintu depan. Andro kembali menutupnya dengan pelan usai anak itu aman di dalam mobil tersebut.

***

Suara petikkan gitar mengalun di ruang tengah rumah singgah yang dihuni oleh 7 pemuda tampan itu. Sugi adalah pria yang gemar memainkan berbagai alat musik diwaktu senggang seperti ini. Lalu siapa yang hobi menyanyi? Juna dan Jion. Sedangkan Obian dan Fiko sebagai penonton.

Hidup ini mahal kalau dipikirkan!

Cari makan untuk sebulan

Menabung sulit apalagi sampai

Kuharus MELAMAR! -Juna dan Jion

Sayang sudah susah jadi tambah susah

Tolong sabar sebentar saja

BROTHER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang