"Tetap menjelma cahaya di angkasa yang sulit tertampik dan sukar tergapai."
-Geisha Zamora Queenza-
•• 🖇️ ••
33 -Bumil ngidam
Geisha menatap kearah punggung laki-laki didepannya, yang sedari tadi sibuk berkutat di dapur. Entah apa yang laki-laki itu perbuat, ia pun tidak tahu. Wanita itu menyembulkan kepalanya sedikit, mengintip pria itu yang sepertinya sedang mengaduk sesuatu.
Geisha mengangguk setelah tahu apa yang laki-laki itu buat. Ternyata Altezza sedang membuat susu. Yang sudah pasti itu adalah susu hamil miliknya, yang baru saja di beli oleh Altezza tadi sore sepulang dari check kandungan.
Altezza berbalik menatap Geisha yang berada di belakangnya, kemudian menyodorkan satu gelas susu yang ia buatkan tadi kepada wanita itu. "Minum," titahnya pelan.
"Gak mau," tolak Geisha mentah-mentah.
Altezza menghembuskan nafasnya kasar dan menatap wanita itu tajam. "Minum atau gua cekokin!" ancamnya.
Mendengar ancaman mengerikan dari Altezza, membuat Geisha sedikit bergidik ngeri akibatnya. Mau tak mau, wanita itu harus menurut kali ini. Perlahan Geisha mulai meraih gelas susu tadi dari tangan Altezza, kemudian ia mulai meminumnya hingga sisa setengah.
Altezza yang melihat Itupun kembali bersuara.
"Habisin," tegasnya."Udah," rengek wanita itu. Lihat saja sekarang, mata wanita itu sudah memerah menahan tangis dan mulai berkaca-kaca. Tetapi itu sepertinya tidak di pedulikan oleh Altezza.
"Habisin gua bilang." ujar Altezza datar.
Wanita itu mencebikkan bibirnya kesal, lalu kembali meminum sisa susu tadi hingga tandas. Setelah habis, Altezza segera menaruh kembali gelas tadi di wastafel dan kembali menatap kearah wanita didepannya dengan lekat.
"Tadi mau apa?" tanya Altezza mulai melembut.
"Mau es krim," jawab wanita itu semangat, dengan mata yang terlihat sangat berbinar. Entah mengapa sedari tadi dirinya tiba-tiba saja ingin sekali memakan es cream. Mungkin ini yang dinamakan mengidam.
Altezza berdecak, kemudian menatap wanita itu tajam. "Udah malem, yang lain aja." tolak laki-laki itu dingin.
Geisha menggeleng. "Maunya es krim!" ujarnya bersikeras
Tanpa menjawab dan banyak kata, Altezza segera berjalan menuju arah kamar untuk mengambil jaket dan kunci motornya yang berada di dalam sana. Setelah itu laki-laki itu segera bergegas menuju Alfamart terdekat untuk membelikan pesanan wanita hamil tadi.
... 🕷️ ...
Sepuluh menit berada diperjalanan, akhirnya laki-laki itu sampai di salah satu Alfamart yang dekat dengan apartemennya. Tak mau berlama-lama lagi, Altezza segera memarkirkan motornya dan melepaskan helmnya full face-nya asal di atas motor.
Laki-laki itu kemudian berjalan memasuki area Alfamart dan mulai mendekati tempat es krim yang berada di pojok kanan ruangan. Laki-laki itu menatap beberapa es krim didepannya, karena bingung dan tidak tahu es krim mana yang dimaksud oleh istrinya.
Tak mau ambil pusing laki-laki itu pun langsung mengambil semua rasa dan berbagai macam jenis es krim didepannya tanpa terkecuali. Mulai dari es krim yang cup dan es krim kemasan.
Altezza juga mengambil beberapa Snack untuk cemilan ibu hamil itu. Setelah selesai Laki-laki bertubuh tinggi tegap itu berjalan menuju kasir untuk membayar semuanya, kemudian pria itu kembali ke motornya dan mulai melaju pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEZZA [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[Novel Altezza bisa dipesan di TBO online dan tersedia di seluruh Gramedia Indonesia] Menikah karena sebuah kesalahan, adalah sesuatu yang tak pernah terpikirkan sebelumnya di benak Altezza. Siapa sangka jika laki-laki yang terkenal sebagai setan p...