"Kepercayaan bukan perihal keteguhan. Semuanya akan lenyap jika didustakan."
-Leora Zylvanxa Xviersa-
••• 🕊️ •••
43 -Manja banget
"GEISHA!!!" teriakan melengking dari seberang sana, membuat Geisha refleks menutup telinganya.
Saat ini ia sedang melakukan video call, bersama kedua sahabatnya. Melepas kerinduan yang memang sudah hampir satu minggu ia rasakan, karena tidak bertemu dan memberi mereka kabar.
"LO HUTANG PENJELASAN SAMA KITA!" tuntut Vanessa langsung.
Geisha menghembuskan nafasnya jengah. Sedari tadi ia hanya diam dan membiarkan mereka berdua puas mengeluarkan semua cerocosannya.
"Lo kemana aja anjir! udah seminggu gak masuk sekolah? Katanya Lo udah gak sekolah lagi ya? Bener gak sih berita simpang siur itu?" cecar Zara panjang lebar.
"Kalo bener, kok Lo tega banget sih gak ngabarin kita!!" timpal Vanessa tak habis pikir.
"Kita berdua udah kaya orang bego tau gak?! Mana si Keylie di mintain penjelasan, ngelak mulu anaknya." gerutu gadis itu dengan wajah kesalnya.
Zara mengangguk menyetujui. "Iya tuh, bener kata vaness." ucapnya membenarkan.
"Lo hamil anaknya Altezza sha?" celetuk Vanessa tiba-tiba.
"Lo beneran nikah sama dia?" tanyanya lagi dan lagi. Rasa penasaran didalam dirinya kini sedang meronta-ronta.
"Parah Lo gei, Lo nganggep kita apa coba?!" Zara langsung menyambar dengan muka sedihnya.
"HUWAAAA," jerit keduanya mendramatis keadaan, sambil berpelukan satu sama lain.
Geisha melotot dan langsung mengecilkan volumenya. "Jangan teriak-teriak ah, Al lagi tidur." tegurnya setengah berbisik.
"Ck, yaelah biasanya juga kita gini." dengus Zara kesal, lalu melerai pelukannya pada Vanessa.
"Emang kenapa sih kalo si Al bangun, bucin banget Lo sama dia." cetus Vanessa yang langsung mencebikkan bibirnya.
Geisha menggeleng. "Bukan gitu, masalahnya dia lagi rewel." Mata wanita itu melirik kearah Altezza sekilas, takut-takut jika laki-laki itu beneran terbangun karena suara lengkingan dari sahabatnya tadi.
Geisha kembali menatap layar. "Nanti kalo bangun, malah gak bisa telponan sama kalian." lanjutnya menjelaskan.
Zara dan Vanessa mengangguk bersamaan. "Oh gitu, yaudah nih gua mingkem." ucap Zara lalu menutup mulutnya dengan tangannya.
Kini ponsel yang sedari tadi di pegang Zara, beralih pada Vanessa agar hanya menyorot dirinya. "Jawab dulu pertanyaan gua tadi gei." ujar gadis itu penasaran.
Geisha mengangguk. "Iya, gua hamil." jawabnya.
"WAH! BAKALAN JADI RICH AUNTIE NIH," bersamaan dengan itu, terlihat Zara yang langsung bersorak dan menepuk pundak Vanessa kuat.
"GAK NYANGKA BANGET CUY, HAHAHA!" teriak gadis itu menggelegar di seberang sana.
"Gua bilang jangan teriak-teriak juga." decak Geisha kesal.
"Eh, lupa." Zara cengengesan sambil memukul bibirnya pelan.
Gadis itu kembali menyambar ponselnya dari tangan Vanessa. "Sha, Lo tau gak sih! Taehyung konser kemarin ganteng banget!!" ujarnya sangat excited.
Geisha mengangguk. "Hm, gua juga liat kok."
"Gila, gila, gila, gua hampir pingsan anjir!" ujar Zara lagi, sambil menutupi wajahnya dengan bantal dan juga boneka beruang yang berada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEZZA [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[Novel Altezza bisa dipesan di TBO online dan tersedia di seluruh Gramedia Indonesia] Menikah karena sebuah kesalahan, adalah sesuatu yang tak pernah terpikirkan sebelumnya di benak Altezza. Siapa sangka jika laki-laki yang terkenal sebagai setan p...