"Lalisa Bruschweiler Manoban apa lagi yang kamu inginkan? Apa semua fasilitas yang Mommy dan Daddy berikan kurang untukmu? apa kamu tidak bisa tidak membuat masalah sedetik saja?"
"Sudah berapa kali kau berganti sekolah? Apa kamu tidak lelah dengan semua perlakuanmu?" ucap Marco Manoban Bruschweiler dengan frustasi menghadapi kelakuan anak tunggalnya.
"Mommy sudah tidak tahu lagi bagaimana cara menghadapi kamu, semua hal sudah Mommy lakukan dari halus sampai kasar tapi kamu tetap tidak berubah juga!" ucap Chitthip Manoban Bruschweiler dengan nada kecewa.
"Aku sengaja selalu membuat masalah supaya bisa mendapatkan perhatian serta kasih sayang kalian, aku tidak butuh semua fasilitas yang kalian berikan. Aku cm butuh kalian saat aku sedang merasa tidak baik-baik saja. Apa kalian tidak paham juga?" ucap Lalisa dalam hati.
"Mulai besok kamu akan bersekolah di MHS, semoga kamu bisa lulus dengan nilai sempurna serta tidak membuat masalah dan tidak membuat kami malu selama bersekolah di MHS" ucap Daddy sambil meninggalkan Lisa duduk sendiri di ruang keluarga.
Lisa pov
Apa-apaan yang Mommy dan Daddy lakukan?! Mereka sudah tahu aku sangat membenci sekolah di MHS
Iya MHS, Manoban High School, walupun sekolah itu milik keluargaku, aku sangat tidak suka melangkahkan kaki disana.
Sekolah MHS itu terlalu monoton sekolah tersebut terlalu memiliki gaya yang kaku semua harus mengikuti aturan, benar-benar bukan tipeku.
Dan mimpi buruk apa ini??! Aku akan sekolah disana? Ini pasti gila!
Lis pov end.
Lisa mengambil hpnya lalu membuka grup yang berisi sahabatnya.
Grup Rich Jerk 🤑
Me:
Woi para kampret hadir kalianJisoo:
Apa sih panggil-panggil setanSeulgi:
2Wendy:
3Me:
Aku di pindahin ke sekolah baru sama DaddyWendy:
Sekolah mana?Jisoo:
2Seulgi:
3Me:
Ke sekolah MHSJisoo:
What?Wendy:
Mampus sudah dirimuSeulgi:
Tumben banget sekali menjadi anak penurutMe:
Terpaksa tahu buat mau sekolah di sanaSeulgi:
Hahahahahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
FanfictionKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...