Lisa segera merebut rokok yang ada di mulut Jennie lalu menghancurkannya. Lisa menarik jennie ke dalam pelukannya.
"Baby Nini please jangan begini, aku tahu kalau aku salah karena menghilang seperti kemarin" ucap Lisa sambil memeluk Jennie.
Jennie memberontak untuk bisa terlepas dari pelukan Lisa.
"Baby Nini, please pasang balik anting-anting aku ya, aku sudah tidak marah lagi kok dengan masalah anting" ucap Lisa dengan lembut.
"Semua sudah terlambat Lisa-ssi, tenang saja aku bakal pelan-pelan untuk mengubur semua rasa sayang, cinta dan suka untuk dirimu. Jadi kita lupain semua yang sudah terjadi anggap saja tidak pernah ada hubungan apapun di antara kita berdua" ucap Jennie sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Lisa.
"Tidak Jennie, tidak semudah itu semuanya di lupakan. Ayo kita perbaiki semua dan mulai dari awal lagi" ucap Lisa.
"Maaf aku sudah menutup hati untuk semua ini, dan ini pertemuan kita yang terakhir" ucap Jennie sambil melepaskan pelukan.
Jennie berjalan keluar dari kelas dan menuju parkiran lalu masuk ke dalam mobil. Jennie mengeluarkan kotak kecil yang berada di dalam mobil lalu memasukkan sepasang anting ke dalam sana.
"Sampai bertemu lagi" ucap Jennie sambil menyimpan kembali kotak tersebut.
Lisa menghampiri mobil Jennie lalu masuk ke dalam kursi penumpang.
"Toge keluar dari mobil aku sekarang!" ucap Jennie sambil mendorong badan Lisa.
"Tidak, kita perlu membereskan semua masalah ini" ucap Lisa sambil mengambil kotak kecil yang belum sempat tersimpan dengan rapi.
Jennie merebut kembali kotak yang di pegang Lisa sebelum sempat di buka oleh Lisa.
"Keluar dari mobil aku sekarang" ucap Jennie sambil mendorong Lisa.
Dengan terpaksa Lisa mengalah untuk keluar dari mobil Jennie setelah lisa keluar dari mobil dengan segera Jennie melajukan mobilnya keluar dari sekolah.
Jennie sampai di penthouse miliknya setelah memarkirkan mobilnya, Jennie segera berlalu lift untuk naik ke lantai paling atas.
Sedangkan di sekolah Lisa hanya bisa termenung melihat kepergian Jennie, Seulgi mendekati Lisa sambil berucap "sabar monkey kasih Jennie waktu" sambil menyerahkan cincin milik Jennie.
"Monkey sabar ya nanti cari waktu yang tepat untuk bicara sama jennie" ucap Wendy.
"Guys, aku punya ide nih" ucap Joy.
"Ide apaan?" tanya Irene sambil melihat ke arah Joy.
"Aku yakin nih Jennie pasti balik ke penthouse buat hindari Eomma yang bertanya tentang Lisa. Nah gimana kalau kita bergantian dengan pasangan kita pergi pacaran di penthouse Jennie sekalian panas-panasin Jennie, kan kalian tahu sendiri bagaimana tingginya gengsi serta ego sama keras kepalanya Jennie dan Lisa jadi tidak mungkin kan bakalan ada yang bicara" ucap Joy sambil melihat ke arah Lisa.
"Bener banget Joy dan itu ide bagus juga tambahan setiap kita pacaran wajib ajak Lisa sekalian biar Jennie ada teman buat lihatin kita pacaran" ucap Jisoo dengan mengedipkan mata genit ke arah Rose.
"Sekarang kita semua main dulu aja ke tempat Jennie. Dan anak ayam wajib ikut" ucap Irene.
"Aku tidak mau, lebih baik aku pulang" ucap Lisa.
"Jangan menangis ya kalau Jennie pindah ke lain hati" ucap Rose.
"Kayak bakalan ada yang mau saja sama itu anak" ucap Lisa.
"Banyak banget yang mau jadi pacar Jennie tapi selalu di tolak sama dia" ucap Joy.
Lisa hanya bisa pasrah saja saat dirinya di tarik begitu saja memasuki mobil Jisoo, sedangkan mobilnya di ambil oleh bodyguard Jisoo untuk di antarkan menuju mansion Manoban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
FanficKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...