B.G ~ 23

2.9K 202 22
                                        

Setelah mereka selesai merayakan dengan makan malam yang hangat dan romantis, akhirnya mereka mulai membubarkan diri untuk pulang.

Jennie ikut pulang ke mansion Lisa. Pasangan yang masih di mabuk cinta masih belum bisa untuk berpisah dari pelukan serta ciuman.

Begitu mereka sampai di mansion Lisa yang sudah ingin membawa Jennie ke kamar mengurungkan niatnya karena di panggil oleh Daddy serta Mommy.

"Lisa, Jennie, kemari duduk di sofa ada yang mau kami bicarakan" ucap Daddy.

"Kenapa Dad, Mom?" tanya Lisa sambil menarik Jennie untuk duduk.

"Begini Daddy sama Mommy ingin kamu mulai mengambil ahli usaha kami sebelum dirimu berangkat ke Swiss" ucap Daddy.

"Belum mau, aku masih ingin bermain" jawab Lisa.

"Kalau bukan kamu yang mengurus harus siapa lagi yang harus mengurus sayang" ucap Mommy.

"T-tapi aku takut tidak bisa membagi waktu Mom, Dad" jawab Lisa.

"Daddy yakin kamu pasti bisa membagi waktu untuk bekerja serta Jennie" jawab Daddy.

"Berarti aku harus mengurus tiga perusahaan dong" ucap Lisa dengan tampang datar.

"Yes sweetheart, kamu harus mengurus perusahaan Daddy and Mommy lalu perusahaan kamu sendiri" ucap Daddy.

"Astaga apa aku mampu buat urus tiga perusahaan secara bersamaan" ucap Lisa sambil menggeleng kepalanya.

"Maksudnya Daddy dengan mengurus tiga perusahaan bagaimana?" tanya Jennie dengan binggung.

"Kamu tidak tahu detail tentang identitas Lisa?" tanya Mommy.

"Aku hanya mengetahui kalau Lisa adalah pewaris tunggal pengusaha terkaya no. Satu di Asia serta pengusaha terkaya no. Dua di dunia" ucap Jennie sambil menggaruk kepala.

"Hahahahaha, asal kamu tahu ya sayang kalau pasangan kamu itu orang yang super jenius di usia yang muda, dia juga sudah memiliki perusahaan pribadi yaitu Brusch Corp, dia itu pengusaha muda yang terkenal misterius" ucap Daddy sambil tertawa.

"WHAT.....!" teriak Jennie saking kagetnya.

Lisa, Daddy, Mommy, segera menutup telinga mereka saat mendengar teriakan Jennie, sedangkan Lisa meringis karena dirinya tepat berada di samping Jennie dan sekarang telinga Lisa berdenging.

"Baby Nini please jangan teriak telinga Lili sakit ini" ucap Lisa dengan manja.

"Maaf honey Lili sudah buat telinga kamu sakit, aku hanya terkejut saja dan tidak pernah membayangkan kalau kamu itu bisa sekeren ini" ucap Jennie dengan pipi merona.

"Kasih aku waktu untuk menempatkan orang kepercayaan di dalam perusahaan Manoban's Corp serta C's Corp jadi saat aku sedang di Swiss bisa mendapatkan laporan tapi Daddy, Mommy harus tetap mengurus sampai aku siap buat ambil ahli semuanya" ucap Lisa sambil menarik Jennie untuk berdiri.

"Baik lah nanti bawa orang kepercayaan kamu untuk bertemu kami. Sekarang kita beristirahat karena besok harus memulai segala rutinitas" ucap Daddy sambil memeluk pinggang Mommy.

"Siap laksanakan" ucap Lisa sambil memberi hormat ala tentara.

Matahari pagi amat sangat baik dengan cara sangat lembut cahaya masuk menembus melalui celah jendela membuat tidur Jennie terganggu, Jennie yang masih dengan mata setengah terpejam secara perlahan menggeliat serta melepaskan tangan Lisa yang memeluk perutnya.

Jennie segera berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri selama dua puluh lima menit Jennie berada di kamar mandi lalu keluar sudah dengan memakai seragam sekolah dengan rapi.

Bad Girl x Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang