B.G ~ 25

2.3K 170 6
                                    

Tidak lama kemudian Jisoo, Wendy, Seulgi datang membawa barang-barang yang di minta oleh Lisa, dengan santainya Lisa melempar tepung ke arah Mino dan yang lain, lalu Lisa menyiramkan lem cair ke badan mereka dan terakhir Lisa melempar bulu ayam ke arah mereka.

Seluruh badan Mino dan yang lain tertutup dengan tepung dan bulu ayam mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Sial! ini bagaimana kita membersihkan badan kita kalau begini" ucap teman Mino.

"Mana lemnya sudah kering begini, tidak lucu kalau aku harus botak karena semua ini" ucap teman Mino.

"Mau tidak mau kalian harus botak karena tidak ada yang bisa di gunakan untuk membersihkan lem yang sudah mengering di tubuh kalian selain mencukur seluruh rambut dan bulu halus di tubuh kalian" jawab Lisa sambil mengacungkan jempol ke arah bawah.

"Seul, umumin minta anak-anak kumpul di lapangan tengah" ucap Lisa.

"Kalian sekarang mulai berjalan ke lapangan tengah sebelum aku menghajar pantat kalian satu persatu dengan tongkat baseball ini" ucap Lisa dengan suara datar.

"Kami tidak akan berjalan menuju lapangan tengah" ucap Mino.

"Wen, mana tongkat baseball milik aku" ucap Lisa.

Wendy segera menyerahkan tongkat baseball ke tangan Lisa.

"Untung tadi ke mobil sih monkey untuk ambil ini tongkat" gumam Wendy dalam hati.

"Pilihan kalian cuma ada satu mau jalan ke lapangan tengah atau kaki kalian patah" ucap Lisa sambil mengetuk tongkat baseball ke lantai.

Mino dan yang lain langsung lari terbirit-birit menuju lapangan tengah sebelum tongkat itu mengenai mereka.

"Lis, semua sudah di lapangan tengah" ucap Seulgi.

"Kita lihat dari jauh saja, tidak usah muncul" ucap Lisa.

"Baby, Irene, Joy, Rose, keluar dari tempat persembunyian kalian" panggil Lisa.

"Hon, Lisa, monkey, anak ayam" ucap mereka sambil berjalan keluar.

"Bagus kalian berani bersembunyi, siap-siap menerima hukuman nanti" ucap Lisa dengan memimpin jalan menuju lapangan.

Jennie, Irene, Rose, Joy, hanya bisa terdiam sambil mengikuti mereka berjalan menuju lapangan tengah.

Terdengar suara tertawa dari seluruh murid saat melihat Mino dan yang lain yang sudah seperti ayam sedang di jemur di tengah lapangan.

"Sial jadi bahan ledekan seluruh sekolah" umpat Mino dengan kesal.

"Awas saja bakalan aku buat perhitungan dengan mereka" umpat Mino.

Guru yang memberikan hukuman berjalan ke lapangan tengah untuk melihat apa yang terjadi.

"Ampun kalian di kasih hukuman bukannya di laksanakan malah bermain dan menjadi manusia ayam seperti ini" omel sang guru.

"T-tapi Bu, ini bukan ulah kami" ucap Mino.

"Kalau bukan ulah kalian lalu siapa?" tanya guru itu.

"Itu ulah Lalisa dan kawan-kawannya bu" ucap teman Mino.

"Lalisa, Jisoo, Wendy, Seulgi, kalian kemari" panggil guru itu.

"Apa kalian yang berbuat seperti ini?" tanya guru itu.

"Kami dari toilet di lantai atas Bu, saat kami mau masuk ke toilet lantai bawah malah melihat mereka sedang bermain di toilet lantai bawah" ucap Lisa.

"Kami tidak mungkin mengganggu mereka yang sedang membersihkan toilet, Bu" ucap Jisoo.

Bad Girl x Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang