B.G ~34

1.8K 142 5
                                    

Lisa pun akhirnya berangkat bersama dengan Wendy, Joy, menuju tempat Jennie sepanjang perjalanan Lisa memarahi Wendy tanpa berhenti sampai-sampai membuat Joy menjadi kesal dan ingin memukul Lisa tapi di tahan oleh Wendy.

"Sayang sudah ya, tidak usah berdebat dengan orang yang sedang perang dingin dengan pacarnya" ucap Wendy sambil berbisik di telinga Joy.

"Tapi baby, masa di diamkan begini sih padahal Lisa sudah keterlaluan loh" balas Joy sambil berbisik.

"Biarkan saja baby nanti juga dia bakalan kicep kalau sudah melihat Jennie" ucap Wendy sambil berbisik.

Lisa tetap marah-marah walau sudah berada di depan pintu penthouse Jennie, begitu pintu terbuka dan melihat wajah Jennie secara mendadak Lisa langsung diam serta berjalan masuk mengikuti Wendy, Joy, dari belakang dengan kepala menunduk.

"Apa aku bilang baby, benar bukan kalau Lisa bakalan kicep begitu melihat Jennie" ucap Wendy sambil melihat ke arah Lisa.

"Sialan kalian berdua, awas saja bakalan aku balas" ucap Lisa sambil berbisik.

Jennie setelah menutup pintu segera meninggalkan mereka, dirinya kembali menyibukkan diri di depan macbook tanpa memperdulikan kehadiran Lisa, sedangkan Lisa mengeluarkan macbook miliknya dan sibuk membalas beberapa email yang di kirim oleh Alice mengenai kantor cabang di Zurich Swiss dan beberapa email dari Krystal.

Cup

Cup

Cup

Terdengar suara kecupan-kecupan kecil dari arah Wendy, Joy, membuat Jennie, Lisa, menoleh ke arah mereka berdua. Terlihat Jennie, Lisa, saling melirik saat melihat adegan Wendy, Joy, yang bermesraan di hadapan mereka berdua,  Jennie memperhatikan Lisa secara diam-diam tetapi begitu dirinya tertangkap oleh Lisa, Jennie, segera mengalihkan pandangannya.

Lisa pun yang sesekali mencuri pandang ke arah Jennie sambil menatap dengan tatapan penuh cinta tapi saat dirinya ketahuan secara cepat Lisa langsung menunduk memperhatikan layar macbook di depannya.

"Ah sial pengen rasanya aku gigit itu pipi mandu milik Nini" gumam Lisa dalam hati saat melihat pipi Jennie mengembung.

Sedangkan Jennie yang sedang melihat Lisa menjilat bibirnya pun melayang dengan pikiran ingin mencium bibir ranum Lisa.

"Ah lihat bibir ranum yang bewarna pink itu, ingin sekali rasanya untuk di cium" gumam Jennie dalam hati sambil menggigit bibir bawahnya.

"Baby elus-elus kepala aku dong" ucap Wendy sambil merebahkan kepalanya di paha Joy.

Cup

Joy memberikan sebuah ciuman ke arah bibir Wendy sebelum mengelus kepala Wendy.

"Hon coba menunduk sebentar deh" panggil Wendy.

Cup

Wendy mencium bibir serta menggigit dagu Joy dengan manja.

Jennie yang sudah gerah akhirnya berdiri untuk menuju dapur mengambil sebotol air dingin lalu berjalan menuju balkon untuk merokok sambil termenung sedangkan Lisa mengikuti dari belakang sambil menatap Jennie.

"Lili, aku kangen buat di manja sama kamu" ucap jennie sambil menghapus air mata yang menetes.

"Aku juga kangen Nini" gumam Lisa dengan pelan.

Wendy, Joy, memperhatikan gerakan Lisa serta Jennie sambil tersenyum.

"Baby, gengsi banget sih dua manusia ini kalau masih sayang tinggal bilang aja sih, ini pakai malu-malu sambil mempertahankan gengsi mereka" ucap Joy.

Bad Girl x Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang