Jennie yang sambil memasak makan siang, sambil menguping kaget saat mendengar masalah yang sedang di alami oleh Lisa.
Lisa kembali serius mempelajari semua email yang masuk dari bagian keuangan serta Krystal. Saat melihat Jennie mulai menata makanan di atas meja Lisa mengambil macbook miliknya dan berpindah tempat menuju ruang tengah.
Seulgi, Irene, yang sedang asik berpelukan sambil menonton film terganggu dengan kehadiran Lisa.
"Sana kalau mau peluk-pelukan di kamar jangan di sini" usir Lisa sambil melempar bantal ke arah Seulgi.
"Irene, Seulgi, ayo makan siang jangan lupa ajak nyamuk kalian" teriak jennie dari dapur.
"Lisa ayo makan siang dulu itu sudah di panggil sama sih macan betina" ucap Seulgi.
"Kalian makan saja dulu, aku masih banyak kerjaan" ucap Lisa sambil fokus dengan macbook miliknya.
Seulgi, Irene, berjalan meninggalkan Lisa yang sedang fokus dengan pekerjaannya. Irene duduk di sebelah Seulgi sedangkan Jennie duduk di kursi yang berhadapan dengan Irene sambil menunggu kedatangan Lisa.
"Sudah tidak usah di tunggu, dia tidak akan makan kalau sudah serius kerja kayak begitu" ucap Seulgi.
"Memang ada masalah apaan di perusahaan dia?" Tanya Irene.
"Aku juga tidak tahu, cuma yang jelas dari tadi pas kita di mansion sudah melihat mood Lisa sudah jelek" ucap Seulgi.
Akhirnya mereka makan tanpa menunggu Lisa, sedangkan Lisa tetap fokus di depan macbook sambil mengerjakan dan membahas masalah yang terjadi. Jennie yang gelisah melihat Lisa belum makan berada di tengah kebimbangan antara mau menyuapi atau tidak menyuapi Lisa.
Jennie memutuskan menyuapi Lisa untuk makan.
"Buka mulutnya" ucap Jennie.
"Jangan mengganggu dulu, kerjaan aku lagi banyak dan aku juga lagi pusing buat hadapin masalah yang terjadi" ucap Lisa.
"Buka mulutnya" ucap Jennie sambil memegang kedua pipi untuk Lisa melihat ke arah Jennie.
Lisa yang takut melihat wajah marah Jennie pun menerima makanan yang di suap kan ke dalam mulutnya.
"Sibuk kerja tidak sampai lupa untuk makan dan jangan buat orang lain menjadi khawatir" ucap Jennie sambil kembali menyuap makanan ke dalam mulut Lisa.
"Maaf Nini, kalau aku sudah membuat kamu khawatir, tapi ini lagi ada masalah di perusahaan. Nanti aku bisa makan sendiri kalau semua sudah selesai di urus" ucap Lisa dengan lembut.
"Terserah lah kamu mau makan apa tidak, aku sudah tidak perduli" ucap Jennie sambil beranjak dari duduk di sebelah Lisa dan meninggalkan piring yang berisi makanan di hadapan Lisa.
Lisa tetap bekerja supaya tidak terganggu oleh Seulgi, Irene. Lisa memasang airpods pro di telinganya, dirinya sambil bersenandung dan bernyanyi mengikuti alunan musik.
Lovesick girls
Lovesick girls
영원한 밤
창문 없는 방에 우릴 가둔 love (love)
What can we say?
매번 아파도 외치는 love (love)
Irene, Seulgi, yang sedang bermesraan terdiam sejenak dan menatap Lisa dengan sendu.
"Aaaaaa sial bisa-bisa kecolongan masalah begini!" teriak Lisa dengan kesal saat melihat laporan yang di berikan oleh pihak keuangan yang di mana anak perusahaan tersebut mengalami kerugian amat besar dan membuat perusahaan harus memberhentikan sebagian karyawan di anak perusahaan.
Lisa mengeluarkan hp miliknya lalu menghubungi Smith.
"Smith siapkan anak buah, kita bantai keluarga Tuan Erick malam ini" ucap Lisa dengan kesal dan menutup telpon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
FanfictionKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...
