"Monkey, yang tadi kamu bilang soal wanita itu semuanya tidak benar bukan?" Tanya Seulgi sambil berbisik di telinga Lisa.
"Apa hubungannya dengan dirimu, aku mau lakuin apapun itu bukan urusan kalian" ucap Lisa kembali berbisik.
"Kalian berdua sana pergi ke tempat Jennie, buat apa coba tetap duduk di sini" ucap Lisa sambil menyuap sandwich ke dalam mulut.
"Haish, monyet bodoh. Kami ini sedang menunggu dirimu" Seulgi yang sudah kesal mulai mengumpat.
Sebelum terjadi perdebatan yang akan semakin panjang, Irene mengalihkan pembicaraan antara Seulgi dan Lisa.
"Lis, terima kasih ya buat boneka beruangnya" ucap Irene.
"Monkey, thanks buat bonekanya" ucap Seulgi.
Lisa hanya mengangguk kepalanya yang sambil asik terus memainkan hp miliknya.
"Tom ayo berangkat" ucap Lisa sambil memanggil bodyguard kepercayaannya.
Lisa dengan santai berjalan keluar mansion lalu masuk ke dalam mobil sedangkan Seulgi, Irene, langsung ikut masuk ke dalam mobil Lisa.
"Tom, kita mampir ke cafe sebentar untuk melihat proses renovasi sampai sejauh mana" ucap Lisa sambil fokus pada macbook.
Tom mengarahkan mobilnya menuju cafe sesuai dengan perintah Lisa, sedangkan di cafe sudah terlihat Krystal yang sedang menunggu dengan berkas laporan mengenai perusahaan Tuan Erick yang di minta oleh Lisa.
"Nona, kita sudah sampai" ucap Tom sambil membuka pintu mobil untuk Lisa.
Lisa berjalan masuk ke dalam cafe sambil melihat hasil renovasi yang sedang di kerjakan. Arsitek yang melihat kedatangan Lisa langsung menghampiri untuk memberikan laporan mengenai perkembangan renovasi.
"Berapa lama lagi semua ini akan selesai?" Tanya Lisa.
"Kalau tidak ada masalah bulan depan sudah selesai semua nona untuk restoran dan cafe ini" ucap sang arsitek.
"Baiklah kalau begitu. Silakan kembali bekerja" ucap Lisa.
Arsitek melanjutkan pekerjaannya, sedangkan Lisa berjalan menghampiri Krystal untuk menerima laporan yang di siapkan.
"Krystal Eonni, ayo kita berangkat ke kantor" ucap Lisa sambil menerima laporan yang di serahkan.
Saat di dalam mobil "Eonni tolong minta seluruh divisi bersiap di ruang rapat untuk kita bahas mengenai kontrak kerja sama dengan perusahaan Tuan Erick serta laporan mengenai perkembangan perusahaan" ucap Lisa sambil terus membaca berkas mengenai perusahaan Tuan Erick.
Irene, Seulgi, yang berada di dalam mobil hanya bisa terdiam melihat Lisa yang terlihat sangat fokus dengan pekerjaannya.
Begitu sampai di lobby perusahaan Lisa segera berjalan menuju ruang rapat di ikuti oleh Krystal, sedangkan Seulgi, Irene berjalan menuju ruangan milik Lisa.
"Selamat siang semuanya" ucap Lisa saat memasuki ruang rapat.
"Kita mulai rapat ini, saya ingin mendengar laporan pertanggungjawaban seluruh bagian sebelum kita lanjut ke pembahasan tentang keadaan perusahaan Tuan Erick" ucap Lisa sambil duduk di kursi miliknya.
Setiap perwakilan divisi memberikan laporan pertanggungjawaban pekerjaan mereka selama tiga bulan terakhir, Lisa yang puas dengan semua kinerja kerja karyawan yang bekerja di perusahaan miliknya.
"Baik, saya puas dengan kinerja kerja kalian kalau bisa terus di tingkatkan supaya perusahaan kita semakin berkembang dan semakin di kenal serta bertambah maju" ucap Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
FanficKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...
