Terdengar bunyi pengumuman "untuk para murid di harapkan segera menuju ruang aula karena acara kelulusan akan segera di mulai."
Para murid pun mulai berkumpul di ruang aula di sana sudah terlihat kepala sekolah, para guru, pemilik sekolah, donatur dan orang tua sudah duduk di posisi masing-masing, murid-murid kelas tiga duduk di belakang barisan kursi para orang tua di ikuti oleh murid kelas dua dan kelas satu.
Setelah semuanya sudah berkumpul, Pak Siwon berjalan menuju panggung untuk memulai acara kelulusan.
"Selamat pagi untuk pemilik sekolah, para donatur, para orang tua, para guru serta semua murid-murid" ucap Pak Siwon.
"Hari ini kita semua berkumpul di aula untuk merayakan acara kelulusan para murid kelas tiga, saya berharap setelah kalian lulus dari sekolah MHS kalian bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi dan bisa menjadi orang-orang yang sukses" ucap Pak Siwon.
"Mari kita undang Tuan Marco Bruschweiler Manoban selaku pemilik sekolah untuk naik ke atas panggung memberikan sebuah pidato, sebelum saya umumkan murid berprestasi yang mendapatkan nilai terbaik" ucap Pak Siwon.
Daddy maju ke depan dan naik ke panggung untuk membersihkan kata sambutan.
"Selamat pagi semuanya, saya bersyukur bisa berdiri di sini untuk memberikan ucapan selamat kepada para murid kelas tiga yang lulus dan untuk para murid kelas dua serta kelas satu mari belajar lebih giat lagi agar memberikan prestasi yang membanggakan. Saya bahagia karena semua murid menunjukkan prestasi yang membanggakan untuk sekolah MHS. Sekian kata sambutan dari saya" ucap Daddy.
"Pak siwon, silakan di lanjutkan" ucap Daddy sambil menyerahkan mic ke Pak Siwon.
"Terima kasih Tuan Marco" ucap Pak Siwon.
"Satu hal yang harus saya katakan dua murid ini terkenal sebagai anak pembuat masalah, suka bertindak tanpa takut dengan konsekuensinya, memiliki otak jenius serta memiliki teman-teman yang mendukung serta mensupport mereka, mereka memiliki rasa kompak yang tidak bisa di hancurkan oleh apapun, temannya pun memiliki kepintaran dan kecerdasan yang tidak kalah dari dua orang murid yang akan saya umumkan saat ini" ucap Pak Siwon.
"Dengan bangga saya panggil murid peringkat pertama dengan nilai akademis seratus, mari kita sambut Lalisa Bruschweiler Manoban dan murid dengan peringkat kedua yang mendapatkan nilai akademis sembilan puluh delapan, mari kita sambutJennie Kim untuk naik ke atas panggung" ucap Pak Siwon dengan bangga.
Lisa dan Jennie pun naik ke atas panggung dengan senyum bahagia.
"Ini lah dua murid berprestasi yang membanggakan dari sekolah MHS kita walau sering membuat masalah, tapi mereka bisa memberikan prestasi yang bagus dan buat para murid mohon untuk tidak meniru kenakalan dua murid ini, kalau mau meniru cukup kekompakan serta kecerdasan mereka saja" ucap pak siwon sambil tertawa.
"Hahahahaha"
"Hahahaha"
Suara tertawa bergema di ruang aula akibat perkataan Pak Siwon yang berhasil membuat Lisa dan Jennie menjadi salah tingkah, Pak Siwon pun memberikan piagam penghargaan untuk mereka dan menyerahkan mic ke tangan mereka untuk memberi beberapa kata sambutan.
Lisa menghubungi Tom agar membawakan hadiah yang sudah dia persiapkan.
"Hallo semuanya pasti kalian bertanya kenapa aku memiliki nama yang sama dengan pemilik sekolah. Betul sekali saya adalah anak tunggal dari Tuan dan Nyonya Manoban. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua guru di sekolah MHS ini walaupun agak monoton tapi kalian adalah guru-guru yang sabar banget menghadapi kelakuan kami dan saya mewakili teman-teman yang lain meminta maaf kepada semua guru dan murid atas kenakalan kami" ucap Lisa sambil membungkukkan badannya di ikuti oleh Jennie.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
FanficKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...