B.G ~ 45

2.1K 168 15
                                        

"Nyonya Kim" panggil Daddy.

"Kenapa Tuan Manoban?" jawab Eomma.

"Apa anda setuju kalau kita menghukum mereka berdua?" tanya Daddy sambil melihat ke arah Lisa dan Jennie.

"Ya saya setuju. Ternyata Jennie dan Lisa kembali membohongi kita semua" ucap Eomma.

"Kenapa kami harus di hukum?" Tanya Jennie.

"Kami tidak melakukan kesalahan apapun" ucap Lisa.

"Lisa sempat mabuk dan menghilang beberapa bulan dan ternyata Jennie kembali merokok, menurut Nyonya Kim hukuman apa yang pantas buat mereka berdua?" Tanya Daddy.

"Mereka berdua memang pantas untuk di hukum karena mereka berdua sangat pintar bermain drama, berhasil menipu kita semua" ucap Nyonya Kim.

"Tunjukkan tangan kalian berdua" perintah Mommy sambil melihat ke arah Lisa dan Jennie.

Dengan takut dan sambil menelan ludah mereka berdua meletakkan tangan mereka di atas meja.

"Kemana cincin yang berada di jari manis kalian?" Tanya Eomma.

"I-itu......" ucap Lisa dengan gugup.

"N-nini......." ucap Jennie dengan gugup.

"Bicara yang jelas jangan terbata-bata seperti itu" ucap Mommy.

"Cincin aku kembalikan ke Lisa" ucap Jennie dengan kencang.

"Cincin aku ada di brankas dan tidak akan aku pakai kembali" ucap Lisa.

"Mark" panggil Daddy

Mark memasuki ruangan sambil bertanya "ada apa Tuan Besar?"

"Bawa kemari borgol yang kamu bawa" ucap Daddy.

Mark mengeluarkan borgol beserta kuncinya lalu menyerahkan kepada Daddy.

"Ada lagi Tuan Besar?" Tanya Mark.

"Tidak Mark, silakan kembali ke depan" ucap Daddy.

Mark pun berjalan keluar ruangan.

"Lisa angkat tangan kanan kamu" perintah Daddy.

"What do you want to do Daddy?" Tanya Lisa sambil menyembunyikan tangannya ke belakang badan.

"Just put your hand out and don't ask too many questions" ucap Daddy dengan tegas.

Lisa dengan takut mengeluarkan dan menyodorkan tangan kanannya ke Daddy, Daddy segera memasangkan borgol ke tangan Lisa.

"Daddy why are my hands in handcuffs?" Tanya Lisa saat daddy memasangkan borgol.

"Jennie keluar kan tangan kiri kamu" perintah Daddy.

"No Daddy, I don't want to" ucap Jennie sambil bersembunyi di belakang punggung Lisa.

"Hurry up Jennie don't go against Daddy's orders" ucap Daddy.

"Hurry up, follow Daddy's orders, otherwise Eomma will add punishment for you" ucap Eomma.

Jennie dengan takut dan gemetaran berjalan ke samping Lisa sambil mengangkat dan menjulurkan tangan kirinya ke arah Daddy.

"Daddy" lirih Jennie saat tangannya di borgol sama Daddy.

"From now on the two of you must always be together until the handcuffs are removed by Daddy. You must report each of your activities in detail" ucap Daddy.

"Eomma bantuin Nini, jangan diam seperti ini" ucap Jennie sambil memohon.

"Aauu... bantet jangan asal tarik tangan saja, sakit tahu tangan aku" ucap Lisa sambil meringis.

Bad Girl x Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang