B.G ~ 35

1.9K 147 9
                                    

Jennie semakin baper di buatnya. Jennie berdiri dan berjalan menuju dapur sambil mengacak rambutnya.

"Aaaaaaa kalau kayak begini makin galau lah ini" gumam Jennie sambil mengambil sebotol air dingin.

Wendy menepuk pundak Lisa, Lisa yang sedang serius langsung tersentak kaget "bangsat siapa sih yang main tepuk saja mau mengajak ribut" umpat Lisa sambil melepaskan airpods pro di telinganya.

Lisa membalik badan dan terlihat Wendy sedang berdiri di belakang dengan cengiran bodoh "mau pulang tidak anak ayam?" tanya Wendy.

Lisa segera menyimpan data lalu mematikan macbook dan segera merapikan tas lalu bersiap untuk pulang.

"Jen, kami pulang duluan" ucap Wendy dan Joy sedangkan Lisa hanya berjalan mengikuti dari belakang.

"Tidak punya mulut apa buat pamit, di kira ini tempat umum yang bebas buat datang dan pergi tanpa permisi" ucap Jennie dengan kesal.

"Baby Nini tersayang aku pulang dulu ya" ucap Lisa dengan lembut dan tersenyum.

"Siapa itu baby Nini tersayang?" ucap Jennie dengan acuh padahal pipinya merona merah.

"Ckckckckck mulut ucapnya apa tapi pipinya berkata apa" ledek Joy saat melihat pipi Jennie bersemu merah.

"Sudah deh bitch sana pulang" usir Jennie saat Joy ingin kembali meledek dirinya.

"Lis itu gengsi di turunin kenapa, kalau masih cinta dan sayang sama Jennie ya di kejar dari pada hilang di ambil orang" ucap Joy.

"Enak banget ya bicaranya sih kampret. Coba kalau Wendy maksa dirimu buat melakukan sesuatu yang tidak kau suka apa bakal kau terima" ucap Lisa dengan kesal.

"Intinya masih sayang dan cinta kan sama Jennie?" tanya Wendy menengahi sebelum terjadi pertengkaran.

"Sayang dan cinta banget malah" ucap Lisa.

"Ya sudah harus usaha dong ambil hatinya lagi" ucap Wendy.

"Kalian berdua berisik banget, buruan anterin aku balik" ucap Lisa sambil memasang airpods pro kembali ke telinganya.

Begitu sampai di mansion Lisa main turun dari mobil dan melengos masuk ke dalam mansion tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada Wendy serta Joy.

"Sabar-sabar buat hadapin sahabat aku yang satu ini" ucap Wendy sambil menepuk dada.

Wendy pun mengendarai mobilnya meninggalkan mansion Lisa untuk mengantarkan Joy pergi ke supermarket.

Lisa yang kesal segera masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri.

"Rasanya pengen banget aku pergi yang jauh buat melupakan kehadiran Jennie" gumam Lisa dengan kesal.

Lisa hanya dengan mengenakan crop top, jaket baseball serta celana jeans panjang berjalan keluar kamar, dirinya turun ke bawah sambil membawa kunci motor. Begitu sampai di garasi Lisa langsung menuju ke motor suzuki gsx r150 warna kuning miliknya.

Lisa melaju dengan kecepatan tinggi saat sudah berada di luar gerbang mansion. Lisa melakukan kebut-kebutan di jalan raya menyebabkan beberapa pengguna jalan hampir mengalami kecelakaan.

Lisa berhenti di depan sebuah minimarket untuk membeli minuman, setelah membayar Lisa berjalan keluar sambil mengeluarkan hp untuk menghubungi Smith.

"Smith ayo kita bertemu di arena balap serta bawa beberapa minuman beralkohol" ucap Lisa.

"Tapi bos, anda belum cukup umur" ucap Smith.

"Bawakan saja Smith, aku sedang ingin melarikan diri dari perasaan ini, aku sedang ingin bersembunyi dari semua ini" ucap Lisa sambil menutup telpon.

Bad Girl x Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang