"Monkey lama amat sih" ucap Seulgi.
"Hahahahahaha biasa bear interview calon karyawan baru buat di cafe" ucap Lisa sambil duduk dan memanggil pelayan.
"Latar belakang sudah di periksa dengan jelas?" tanya Jisoo.
"Sedang di periksa sama Smith" ucap Lisa.
Saat sedang asik bercanda tidak sengaja bangku yang di duduki oleh Seulgi terdorong ke belakang dan menabrak Irene yang sedang duduk di bangku belakang.
"Sial siapa sih yang tabrak!" bentak Irene.
"Maaf-maaf aku tidak sengaja, ini di dorong sama Jisoo" ucap Seulgi sambil meminta maaf.
"What! Tidak di sekolah tidak di mana-mana pasti ketemu sama kalian" ucap Irene dengan kesal.
"Sudah sih marah-marah saja kayak nenek lampir, lama-lama itu wajah keriput terus jadinya makin mirip nenek lampir deh" balas Seulgi.
"Berisik banget sih jangan sampai aku usir ya kalian berdua dari cafe" ucap Lisa dengan nada dingin.
Seulgi, Irene langsung diam saat mendengar suara Lisa yang amat sangat tidak bersahabat.
"Sana pada pesan makan jangan pada bawel kalau tidak mau aku sleding satu-satu" ucap Lisa.
Tak lama asisten Lisa yang bernama Alice datang ke cafe dengan membawa berkas-berkas penting serta melaporkan semua kegiatan yang terjadi di perusahaan.
"Seul bantu pantau harga saham" ucap Lisa sambil menyerahkan hp miliknya.
"Alice ikut saya" ucap Lisa.
Mereka masuk ke ruangan milik Lisa untuk membahas pekerjaan sedangkan Dahyun berhenti melakukan pekerjaannya dan berjalan keluar ruangan saat mendapat kode dari Lisa.
Setelah selesai menandatangani semua berkas penting dan memberikan solusi untuk masalah yang terjadi di perusahaan, Lisa dan Alice berjalan keluar ruangan.
"Ini hp jelek aku balikin, malas lihat yang pundi-pundi uang terus bertambah" ucap Seulgi sambil menyerahkan kembali hp Lisa.
"Enak saja hp jelek, hp limited edition ini" ucap Lisa sambil menoyor kepala Seulgi.
"Wen tadi anak buah di arena ada info kalau mobil kemarin hancur di rusak sama orang tidak di kenal" ucap Lisa sambil menyerahkan hp yang lain ke Wendy.
Hp milik Lisa yang di pegang oleh Wendy tiba-tiba berbunyi terlihat nama Smith yang menghubungi, Wendy segera mengembalikan hp ke Lisa.
Lisa segera mengangkatnya dan mendengarkan info yang di berikan oleh Smith tangan dia mengepal karena menahan emosi setelah mematikan telpon dirinya menghubungi seseorang agar menyiapkan peralatan.
"Kalian mau ikut atau pada mau pulang?" tanya Lisa sambil melihat ke arah mereka.
"Jangan bilang mau berantem lagi" ucap Jisoo.
"Yes benar banget, aku mau hajar itu pengecut" ucap Lisa.
"Aku ikut dong" ucap Jennie.
"Eonni jangan gila ya, kita saja tidak tahu siapa yang menantang mereka" ucap Rose sambil menatap Jennie.
"Bodoh amat yang penting aku bisa gerakin otot" jawab Jennie.
"Ya sudah ayo pada berangkat" ucap Lisa jangan pada ribut.
Begitu sampai di tempat yang di tuju telah siap semua anak buah Lisa dengan membawa beberapa peralatan untuk memulai perkelahian.
"MARK BANCI KELUAR!" teriak Lisa sambil memberi tanda agar anak buahnya serta yang lain menyebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
FanficKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...
