Mereka menempuh empat belas jam dan dua puluh tujuh menit untuk penerbangan dari New York menuju ke Seoul. Mereka sampai di Seoul sekitar jam sepuluh pagi di mana terlihat Jennie, Lisa, sudah berganti pakaian, rambut yang di ikat ponytail baik penampilan Lisa, Jennie, membuat siapapun yang melihatnya akan berdecak kagum melihat kesempurnaan wajah mereka.
Mereka berjalan memasuki mobil sambil di kawal oleh para bodyguard.
"Baby mau makan siang apa langsung pulang?" tanya Lisa sambil memeluk Jennie.
"Makan siang dulu Lili habis itu baru pulang ke mansion kamu" ucapJennie sambil menyembunyikan wajahnya di leher Lisa.
"Tom, kita ke restoran untuk makan siang tapi sebelumnya mampir ke toko bunga dahulu" ucap Lisa.
Tom pun segera melajukan mobil menuju toko bunga untuk mengambil pesanan Lisa setelah dari toko bunga mereka langsung menuju restoran seperti perintah Lisa. Lisa menaruh telunjuk di depan bibirnya saat Jennie ingin bertanya mengenai bunga, Jennie mengurungkan niatnya untuk bertanya.
Begitu mereka sampai di restoran Tom dan Jordy membuka kan pintu mobil untuk Jennie dan Lisa. Jennie di buat bingung karena tiba-tiba Lisa menyerahkan bunga yang di beli ke tangan Jennie.
"Baby, nanti berikan bunga kepada tamu yang akan makan siang bersama dengan kita" ucap Lisa sambil menggandeng Jennie memasuki restoran.
Pelayan yang melihat kedatangan Lisa pun segera membawa mereka menuju ruang vvip yang sudah di pesan oleh Lisa. Mereka masuk ke dalam ruangan dan terlihat Eomma sudah berada di dalam.
"Hon, kenapa ada Eomma?" tanya Jennie dengan bingung.
"Kemarin baby, bilang ingin berbicara dengan Eomma mengenai foto yang di edit" ucap Lisa dengan lembut.
"Tapi aku belum siap buat ketemu Eomma, aku masih takut" ucap Jennie sambil bersembunyi di belakang Lisa.
Lisa membalik badannya lalu menatap Jennie "baby kalau kita tidak selesaikan sekarang mau sampai kapan? Apa baby tidak kangen dengan Eomma?" tanya Lisa sambil menatap mata Jennie.
"Aku memang sangat merindukan Eomma, tapi aku masih takut kalau Eomma akan kembali memukul aku" ucap jennie dengan sedih.
"Tenang saja baby, aku akan selalu berada di samping baby. Kita harus menjelaskan kepada Eomma mengenai foto yang kemarin. Aku yakin kalau baby, pasti bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik saat berbicara dengan Eomma. Aku pasti akan membantu berbicara dengan Eomma, jadi jangan takut" ucap Lisa dengan lembut.
Lisa membawa Jennie berjalan menuju Eomma untuk melepaskan rasa rindu serta menyelesaikan masalah yang sudah terjadi. Lisa terus berada di samping Jennie bahkan saat mereka duduk di kursi.
Lisa memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam inti masalah yang harus di bahas. Lisa memanggil pelayan untuk mencatat semua pesanan mereka, sambil menunggu pesanan mereka datang. Lisa membiarkan Jennie dan Eomma untuk mencari cara untuk memulai pembicaraan.
Pelayan datang membawa semua pesanan dan menata di atas meja, pelayan segera undur diri setelah selesai menata semua makanan dan minuman di atas meja. Mereka bertiga menikmati makan siang tanpa adanya yang berbicara, akhirnya mereka selesai makan.
"Eomma, aku minta maaf karena marah dengan tindakan yang Eomma lakukan terhadap Jennie. Lisa pun mengaku salah karena tidak bisa menjaga Jennie dengan baik" ucap Lisa dengan menatap wajah Eomma.
"Eomma juga salah karena tidak mendengarkan penjelasan terlebih dahulu dan langsung menampar Nini" ucap Eomma dengan menghapus air mata yang menetes.
"Nini juga meminta maaf kepada Eomma, karena membuat Eomma salah paham dengan foto editan yang Nini buat. Saat itu Nini hanya ingin mengerjai kalian saja supaya kalian tidak sibuk dengan kegiatan masing-masing, tapi ternyata menimbulkan kesalahpahaman" ucap Jennie sambil berlutut di depan Eomma dan menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
Fiksi PenggemarKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...