B.G ~ 47

2K 142 8
                                        

Lisa masih mengikuti Jennie dan tidak berniat untuk bertanya dengan tenang dirinya ikut duduk di sebelah Jennie. Lisa asik memainkan hp miliknya tanpa memperhatikan sekeliling, Jennie memanggil salah satu pegawai toko tapi tidak ada yang berani menghampiri akibat melihat borgol di tangan Jennie serta empat orang bodyguard yang selalu berada di samping mereka.

"Panggil manager kalian kemari sebelum saya menutup toko ini dan membuat merek dagang ini angkat kaki dari negara ini" ucap Lisa dengan lantang sambil tetap fokus dengan hp miliknya.

Tidak lama manager toko datang tergopoh-gopoh untuk meminta maaf.

"Nona Manoban mohon maafkan kesalahan pegawai toko" ucap manager toko sambil menunduk.

"Apa begini standar pelayanan kalian terhadap konsumen? Apa ini peraturan dari perusahaan kalian?" tanya Lisa sambil memandang wajah manager dengan emosi.

"Sekali lagi mohon maaf Nona Manoban. Biarkan saya yang melayani kalian" ucap manager toko.

"Baby bilang sama orang ini apa yang baby inginkan" ucap Lisa sambil mengelus rambut Jennie.

"Boleh saya lihat anting-anting biru yang terpajang di etalase toko" ucap Jennie.

Manager toko segera mengambil anting yang di minta Jennie, Lisa yang awalnya fokus ke hp begitu mendengar kata anting dirinya melihat ke arah Jennie, sedangkan Jennie hanya memberikan sebuah senyuman dengan makna tersembunyi.

Manager toko datang kembali dengan membawa anting yang di maksud Jennie, Jennie memperhatikan dengan seksama bentuk anting tersebut lalu bertanya "ada berapa pasang anting model ini?"

"Di toko ada dua pasang Nona Kim" ucap manager toko.

"Boleh keluarkan yang sepasang lagi" ucap Jennie.

Manager toko berjalan kembali ke dalam ruang brankas untuk mengambil sepasang anting yang di minta Jennie.

"Nini buat apa beli dua pasang anting? Jangan bilang ingin aku juga harus ikut memakai anting yang sama?" tanya Lisa dengan gelisah.

"Iya Lili, aku ingin kita memakai anting yang sama" ucap Jennie dengan senyum penuh arti.

"Shit! Salah harusnya aku melarang Jennie kemari" umpat Lisa di dalam hati.

"Aku tidak mau Nini" ucap Lisa dengan memelas.

"Honey yang bilang bukan siap terima hukuman dari aku kalau kita mau balik menjadi sepasang kekasih" ucap Jennie dengan nada kecewa.

Lisa hanya diam saja tanpa bisa menjawab sebelum sempat Lisa menjawab manager sudah kembali dengan pasangan anting yang sama seperti yang di minta Jennie. Jennie memeriksa kembali anting itu setelah itu dia bertanya "apa di sini di sediakan alat untuk memasangkan anting ke telinga?"

"Ada Nona Kim apa mau di pasang sekarang antingnya?" tanya manager.

"Iya pasang sekarang" ucap Jennie.

Manager kembali meninggalkan mereka untuk mengambil alat yang di gunakan untuk menindik telinga. Jennie yang sedang mulai merapikan dan mengikat rambut Lisa menjadi ponytail, sedangkan Lisa terlihat gugup dan berkali-kali menelan ludah. Manager datang membawa segala perlengkapan.

"Mau di pasang di bagian mana Nona Kim?" tanya manager.

Lisa berpura-pura sedang menghubungi seseorang agar Jennie melupakan niatnya.

"Tolong pasang di telinga sebelah kiri milik Nona Manoban" ucap Jennie sambil memberikan posisi di mana anting itu harus di tindik.

"No! Baby please. Aku akan terima hukuman apa saja asal bukan ini" ucap Lisa sambil memohon di telinga Jennie.

Bad Girl x Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang