"Eh chikin coba dirimu pergi lihat ada apaan di kantin kenapa bisa ramai banget" ucap Lisa sambil melihat ke Jisoo.
"Nih anak ya kalau suruh-suruh orang yang lebih tua tidak ada sopan-sopannya" ucap Jisoo sambil berjalan masuk ke kantin.
"Jisoo ada apa di kantin?" tanya Seulgi saat melihat Jisoo berjalan ke arah mereka.
"Biasa urusan bad girl jadi ceritanya ada murid mau cari masalah sama tuh geng eh malah dia yang di hajar sama sih ketua geng" ucap Jisoo.
"Ayo cabut lah dari kantin. Minta bear aja lah yang beli makan dan minum terus bawa ke rooftop. Aku lagi malas buat masuk kelas" ucap Lisa sambil berjalan menjauh dari kantin.
"Woi bodoh ini baru hari pertama masuk sekolah sudah pakai bolos aja" teriak Wendy sambil mengejar Lisa dan Jisoo.
"Ini bagian serunya, percuma jadi anak pemilik sekolah kalau tidak buat masalah" ucap Lisa sambil berjalan.
🐻 🐢 🐇 🐿️ 🐣
Sedangkan di bagian Jennie...........
"Jen, sudah tidak usah di lanjutin lihat itu guru bp sudah jalan ke sini" ucap Irene sambil menarik Jennie keluar kantin.
"Rose beli makan dan minum terus bawa ke tempat biasa" teriak Jennie sambil mengikuti Irene.
"Siap Eonni" balas Rose sambil berjalan menuju ke arah penjual untuk memesan makanan serta minuman.
"Jen pasti besok di panggil deh sama itu guru bp yang selalu mencari kesalahan dirimu" ucap Joy.
"Pasti lah dia kan musuh bebuyutan, mau keluarin dari sekolah selalu gagal karena prestasi akademis" ucap Jennie dengan bangga.
"Tahu lah yang pintar, tidak usah di pamerin juga kali" sindir Irene ke Jennie.
"Yah Eonni jangan iri dong kan ini sudah pemberian dari Tuhan jadi harus bersyukur lah" ucap Jennie sambil tertawa.
Mereka bertiga sampai di rooftop dengan santai berjalan menuju posisi mereka dan kaget saat melihat ada murid lain sedang berada di sana.
"Siapa kalian kenapa ada di sini?" tanya Jennie sambil melihat ke arah murid yang tinggi dengan poni.
"Ya murid sekolah ini lah masa murid sekolah lain" ucap gadis berbibir love dengan nada mengejek.
"Jen kayaknya mereka anak baru di sekolah ini deh" bisik Joy di telinga Jennie.
"Eh kalian berempat itu anak baru jadi jangan songong sama kita orang ya" ucap Irene sambil menatap dengan sengit.
"Memang kenapa kalau kami murid baru di sekolah ini?" Tanya gadis bermata monoloid.
"Mendingan pada turun deh dari basecamp kami sebelum di hajar" ucap Jennie dengan mengacungkan kepalan tangannya.
"Sejak kapan jadi basecamp kalian? Terus kalau kita pada tidak mau pindah?" tanya gadis jangkung itu sambil berdiri di depan Jennie dengan tatapan menghina.
"Sejak awal kita orang sekolah di sini. Jadi lebih baik kalian pada pergi" ucap Jennie sambil mengeram marah.
"Tidak mau, kalian saja yang pergi dari sini. Siapa yang duluan dia yang berhak di sini" ucap Lisa.
"Pergi sekarang juga dan jangan protes" ucap Jennie sambil menonjok Lisa.
Lisa yang tidak siap menerima pukulan mundur beberapa langkah setelah mendapatkan tonjokan dari Jennie.
Lisa membalas tonjokan Jennie, Jennie pun tidak menerima lalu membalas kembali. Terlihat dua sudut bibir Lisa sudah berdarah sedangkan Jennie sedang mengusap darah yang keluar dari sudut bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
Fiksi PenggemarKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...
