Bad Girl x Bad Girl

B.G ~ 61

Lisa menikmati hari terakhir di Pegunungan Alpen sebelum besok dirinya kembali ke Zurich, untuk segala aktivitas yang padat dan membuat stress dengan berbagai berkas yang harus di baca serta di tanda tangani dan tugas skripsi yang harus segera di selesaikan.

Sedangkan di sisi Jennie selalu merasakan perasaan yang tidak enak dan khawatir, walau hasil pemeriksaan kandungannya di nyatakan baik-baik saja dan perkembangan janinnya dalam keadaan sehat.

Lisa yang mengendarai Buggati chiron dengan kecepatan sedang untuk menikmati pemandangan Pegunungan Alpen dari belakang mobilnya di tabrak oleh pengendara lain yang berusaha untuk menyalip dan menyebabkan mobil yang di kendarai oleh Lisa hancur di bagian depan karena menabrak mobil yang berada di depan, sedangkan Lisa di temukan oleh petugas medis dalam keadaan pingsan dan luka.

Daddy, Mommy, Eomma, yang saat ini sedang berada di kantor cabang Zurich kaget mendengar berita tentang kecelakaan yang di alami oleh Lisa. Mereka segera berangkat menuju rumah sakit untuk memastikan keadaan Lisa.

Somi yang mendengar tentang kecelakaan Lisa pun menghubungi Rose dan Jisoo, untuk memberi info dan mengajak mereka untuk berbicara kepada Jennie secara perlahan agar kehamilan Jennie tidak terganggu.

"Nona Jennie" panggil Somi.

Sedangkan Rose dan Jisoo sudah duduk mengapit Jennie, untuk menenangkan dirinya setelah mendengar apa yang akan di ucapkan oleh Somi.

"Kenapa Somi?" tanya Jennie.

"Saya mau menyampaikan sebuah kabar, tapi Nona Jennie tidak boleh kaget ya atau bersedih" ucap Somi dengan khawatir.

"Ada masalah apa?" tanya Jennie yang mulai khawatir.

"Begini Nona saat ini Bos Lisa berada di rumah sakit dan dalam keadaan tidak sadar" ucap Somi dengan takut.

"Jangan bercanda Somi, baru saja kami berbicara tadi pagi" ucap Jennie dengan menangis.

"Saya tidak bercanda Nona, karena Tom yang memberi kabar kalau Bos Lisa mengalami kecelakaan saat berkendara balik dari Pegunungan Alpen" ucap Somi dengan sedih.

"Siapkan pesawat atau helikopter sekarang. Aku ingin berangkat sekarang" ucap Jennie sambil berteriak.

"Jisoonie, tolong ambilkan hp, dompet dan tas milik aku. Kalian bertiga temanin aku terbang ke Zurich sekarang" ucap Jennie sambil melihat mereka bertiga.

Setelah Somi meminta Bambam untuk menyiapkan helikopter, dirinya kembali untuk berbicara dengan Jennie.

"Nona, helikopter sudah siap" ucap Somi.

Jennie, Jisoo, Rose dan Somi, pun berangkat menuju Zurich untuk melihat keadaan Lisa.

"Eonni, tenang lah kasihan triplet yang berada di perut Eonni. Aku yakin monkey pasti tidak kenapa-kenapa" ucap Rose sambil menenangkan Jennie.

Jennie yang kelelahan karena terus menangis pun akhirnya tertidur di dalam pelukan Rose dan Jisoo. Jisoo pun segera memberikan kabar kepada sahabatnya yang lain mengenai keadaan Lisa.

Para sahabat Lisa mulai terbang dari negara masing-masing menuju Zurich untuk melihat keadaan Lisa. Setelah menempuh perjalanan yang panjang akhirnya mereka berempat sampai di atas helipad rumah sakit tempat Lisa sedang di rawat.

Terlihat seorang Suster sudah menyiapkan kursi roda dan seorang Dokter Kandungan yang bersiap untuk memeriksa keadaan Jennie. Jennie yang sudah khawatir memaksa untuk segera melihat keadaan Lisa.

"Jennie, dengar saat ini lebih baik kita periksa dulu keadaan triplet karena kamu mengalami stress dan khawatir yang berlebihan serta perjalanan panjang dari Auckland menuju Zurich" ucap Jisoo dengan tegas.