B.G ~ 4

4.2K 301 18
                                        

Lisa yang sampai di mansion segera memarkirkan motornya di garasi dan dirinya segera berlari menuju kamar agar tidak ketahuan oleh Daddy kalau kedua sudut bibirnya terluka.

Dia tidak bisa membayangkan hukuman apa yang akan di terima karena sudah terlihat bagaimana frustasi kedua orang tuanya menghadapi dirinya.

Belum berhasil dirinya masuk ke dalam lift sudah terdengar suara Daddy memanggil dirinya "Lisa kemari."

Dengan cepat Lisa mencari masker di dalam tasnya untuk menutup wajahnya sambil menghampiri Daddy.

"Iya Dad" jawab Lisa.

"Bagaimana dengan sekolah kamu hari ini?" tanya Daddy sambil memperhatikan wajah lisa dengan seksama.

"Membosankan" ucap Lisa dengan acuh.

"Buka masker yang berada di wajahmu" perintah Daddy.

"Jangan Dad" ucap Lisa dengan takut.

"Buka sekarang masker di wajah kamu" perintah Daddy.

Dengan tangan gemetar Lisa perlahan membuka masker yang berada di wajahnya, Daddy yang melihat memar dan luka di kedua sudut bibir anaknya.

Dengan mencengkram dagu Lisa dengan kuat sampai Lisa meringis karena sakit.

"D-daddy sakit" ucap Lisa sampai meringis.

"Sudah Daddy peringatkan mengenai luka, tapi kenapa masih berani sampai menimbulkan luka" ucap Daddy dengan emosi.

"Maaf Dad" ucap Lisa sambil meringis.

Bugh......

Bugh......

Bugh......

Tiga buah tonjokan melayang ke arah wajah serta perut Lisa, dirinya hanya bisa berlutut menahan sakit akibat pukulan yang di berikan oleh Daddy.

Mommy yang datang melihat anaknya di tonjok seperti itu berteriak "honey, cukup anak kamu bisa mati" sambil menahan tangan Daddy.

"Urus anak kamu, baru juga pindah sekolah sudah berani membuat masalah, ingat setiap terlihat luka baik di badan atau muka maka akan terima hukuman" ucap Daddy sambil berjalan meninggalkan Lisa.

Mommy berjalan mendekat ke arah Lisa serta membantu dirinya untuk berdiri dan membawanya ke kamar.

"Kamu mandi ya nak, habis itu baru Mommy obati luka kamu" ucap Mommy sambil melihat lisa.

Lisa berjalan menuju kamar mandi dengan membuka dan melepaskan satu persatu pakaian yang menempel di badannya serta menaruh di keranjang baju kotor, dirinya berjalan ke arah bawah shower untuk mandi.

Sambil menangis terdengar "kenapa Daddy jadinya tidak menyayangi aku lagi" gumam Lisa di bawah shower.

Lisa yang kelar mandi berjalan keluar dengan menggunakan bathrobe sambil berjalan menuju walk in closet dengan menggunakan crop top warna hitam serta celana pendek yang sewarna.

Dirinya berjalan menuju ke arah meja kerja yang berada di dalam kamar, Mommy yang datang dengan kotak P3K segera menarik Lisa menuju ke arah tempat tidur supaya lebih mudah untuk mengobati.

"Aaww...... Mom pelan-pelan" ucap Lisa sambil meringis sakit.

"Kalau tahu sakit makanya jangan berantem atau membuat luka" ucap Mommy sambil memberi obat.

"Tapi beneran Mom kali ini aku tidak buat masalah" ucap Lisa sambil menunduk.

"Kalau tidak buat masalah, kenapa bisa terluka" ucap Mommy.

"Sudahlah percuma aku menjelaskan karena Mommy dan Daddy sudah tidak mempercayaiku lagi" ucap Lisa sambil berdiri dari tempat tidur.

Lisa berjalan menuju walk in closet untuk mengganti baju serta mengambil jaket miliknya setelah dirinya rapi segera berjalan meninggalkan kamar miliknya.

Bad Girl x Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang