Sudah seminggu Lisa dalam keadaan koma, Mommy tetap setia menunggu di depan ruang ICU dan masuk saat jam besuk hanya untuk mengajak Lisa berbicara.
Sedangkan Daddy keadaan pun tidak terlihat baik, pekerjaan sementara di urus oleh asistennya serta sedang berusaha untuk mendapatkan maaf dari mommy.
Alice asisten Lisa beberapa kali datang ke rumah sakit untuk mendiskusikan mengenai masalah di perusahaan Lisa dengan Daddy. Alice sedih melihat keadaan Lisa karena selama dirinya mengenal Lisa tidak pernah dia melihat Lisa tidak berdaya seperti sekarang.
Lisa yang di kenal oleh Alice adalah anak yang cerdas, cepat dalam menyelesaikan masalah serta tidak akan mentolerir segala bentuk kejahatan serta kecurangan, anak yang rendah hati serta easy going dan sangat perhatian kepada orang yang di sayangi Lisa.
Dokter datang menghampiri Mommy untuk berbicara "nyonya karena kondisi anak anda stabil, sekarang sudah bisa di pindahkan ke kamar rawat inap."
"Kapan anak saya akan sadar dok ini sudah mau masuk dua minggu dia mengalami koma?" tanya Mommy ke dokter.
"Semuanya tergantung anak anda nyonya apa dia ingin bangun apa tidak tapi selama kita terus berusaha mengajaknya berbicara akan mempercepat untuk segera sadar" ucap dokter.
Akhirnya Lisa di pindahkan ke kamar rawat vvip setelah dirinya di ruang ICU selama dua minggu. Mommy, Daddy masuk ke dalam kamar rawat setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan dan menyesuaikan kabel serta selang yang terpasang di badan Lisa.
Selang yang terpasang di dada, selang ventilator pun sudah di lepas dan di ganti dengan masker oksigen yang tersisa hanya kabel yang membaca detak jantung, oximeter di jari tangan Lisa serta selang ngt yang masih terpasang di hidung dan selang kateter yang masih terpasang di alat kelamin Lisa.
Mommy berjalan ke samping hospital bed sambil memegang tangan Lisa. Hati Mommy sangat sedih dan sakit melihat anak kesayangannya tidak berdaya seperti saat ini.
"Sayang apa mimpi kamu lebih indah di sana ketimbang lihat muka Mommy. Mommy kangen pelukan dari kamu, Mommy kangen lihat senyuman kamu" ucap Mommy sambil mencium pipi Lisa yang terlihat semakin menirus.
Begitu sahabat-sahabat Lisa mendapatkan kabar kalau Lisa sedang di rawat, mereka memutuskan untuk menjenguk Lisa di rumah sakit.
Terdengar pintu ruangan di ketok tok...tok...tok... lalu terlihat parah sahabat Lisa masuk ke dalam ruangan di ikuti oleh Jennie dan yang lain.
"Mom yang sabar ya, Lisa pasti akan sadar" ucap Jisoo sambil memeluk Mommy.
"Mom sudah makan?" tanya Seulgi sambil merangkul Mommy.
"Mom harus jaga kesehatan ya sama jangan lupa makan, Lisa pasti akan sedih kalau Mommy sampai kenapa-kenapa" ucap Wendy sambil memeluk Mommy.
"Mereka berempat siapa?" tanya Mommy sambil menatap ke arah Jennie, Irene, Rose dan Joy.
"Mom perkenalkan mereka berempat teman kami dan Lisa" ucap Seulgi sambil menatap ke arah Irene dengan tatapan berbeda.
"Perkenalkan Aunty nama saya Jennie Kim biasa di panggil Jennie" ucap Jennie sambil memberi salam kepada Mommy.
"Kenalkan Aunty nama saya Park Roseanne atau Park Chaeyoung bisa di panggil Rose atau Chaeng" ucap Rose sambil tersenyum.
"Nama saya Park Soo Young dan biasa di panggil Joy, Aunty salam kenal" ucap Joy dengan gaya santai.
"Nama Bae Joohyun biasa di panggil Irene, salam kenal Aunty" ucap Irene sambil membungkuk.
"Salam kenal semuanya, kalian cantik-cantik" ucap Mommy sambil menggenggam tangan Jennie.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
FanfictionKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...