Sebelum mereka pulang ke mansion, mereka mampir ke tempat makan dua puluh empat jam untuk membeli makan malam untuk mereka berdua dan para bodyguard. Setelah membeli makanan mereka bergegas untuk pulang sebelum kena amukan dari semua orang yang berada di mansion.
"Hon, nanti keluarkan cincin kita dari brankas ya" ucap Jennie.
Lisa hanya memberikan anggukan kepala sambil memejamkan matanya sedangkan Jennie menyandarkan kepalanya di bahu Lisa sambil memainkan ujung rambut Lisa. Begitu mereka sampai di mansion di kelilingi oleh keempat bodyguard Jennie berkata "kalian berempat rahasiakan kegiatan yang kita lakukan hari ini jangan sampai mereka mengetahui petualangan kita hari ini."
"Baik Nyonya Muda" ucap mereka berempat.
Sedangkan mereka tidak berbelanja apapun hanya membeli makan malam, sedangkan barang yang di beli Jennie pun sudah tersimpan rapi di dalam tas miliknya.
"Lili gendong" ucap Jennie dengan manja.
Lisa segera menggendong Jennie dan berjalan memasuki mansion lalu berjalan menuju dapur untuk meminta pelayan agar menghangkatkan kembali makanan dan mengantar menuju kamar. Lisa berjalan menuju lantai atas sambil menggendong Jennie dan menuju kamar.
Sebelum Lisa masuk kamar dirinya berteriak "Mommy, tolong bukakan borgol di tangan kami."
Lisa membawa Jennie masuk ke kamar sambil menunggu kedatangan Mommy, mereka berdua duduk di sofa sambil bercanda dan berbincang.
"Nini, sembunyikan cincin yang ada di tangan kita" ucap Lisa sambil berbisik di telinga Jennie.
"Baik baby Lili, yang jahil" ucap Jennie sambil kembali berbisik.
Mereka yang sedang asik bercanda langsung terdiam saat mendengar suara pintu terbuka dan melihat Mommy masuk. Mommy berjalan mendekati mereka yang sedang duduk di sofa lalu membuka borgol di tangan mereka.
Jennie segera melesat masuk ke walk in closet untuk mengambil pakaian lalu berjalan menuju kamar mandi, sedangkan Lisa dengan santai berjalan menuju meja kerjanya untuk membuka brankas yang berada di sana, Mommy menyalakan tv untuk menonton film sambil menunggu mereka menyelesaikan aktifitas mereka untuk mandi dan berpakaian serta makan malam.
Setelah Lisa, Jennie, selesai mandi dan makan mereka melakukan kegiatan masing-masing, Mommy yang sudah merasa ngantuk pun menghampiri Lisa dan memborgol tangan Lisa lalu menariknya mendekati Jennie yang sedang duduk di depan meja rias dan memasangkan borgol di tangan Jennie. Jennie yang kaget hanya bisa melihat dengan mata terbelak.
"Mom, please lepaskan ini bagaimana Nini mau pakai skincare" ucap Jennie dengan memohon.
"Iya Mom, tolong lepaskan, aku juga masih ada pekerjaan penting yang harus segera di selesaikan" ucap Lisa sambil memohon.
"Kamu membantu Jennie sebentar bisa bukan, lalu Jennie menemani kamu untuk bekerja" ucap Mommy sambil berjalan keluar kamar.
"Haish begini amat ya punya Mommy" gerutu Lisa.
Sedangkan Mommy yang sudah mengantuk pun berjalan keluar kamar tanpa menghiraukan gerutuan Lisa
"Sabar honey, jangan marah-marah" ucap Jennie sambil berbisik dan menyelesaikan pemakaian skincare di wajah mereka berdua.
Jennie dengan lembut menarik Lisa untuk segera menuju meja kerja dan melanjutkan pekerjaannya, Lisa yang sibuk menatap layar Apple iMac 24-Inch warna kuning keluaran terbaru, dirinya menggeser kotak cincin ke arah Jennie tanpa mengalihkan perhatian dari depan monitor.
Jennie mengambil kotak cincin dan membukanya, Jennie memakaikan cincin ke jari manis Lisa dan Lisa pun memasang cincin ke jari manis Jennie tanpa mengalihkan pandangannya dengan lembut Lisa mencium cincin yang berada di jari Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
Fiksi PenggemarKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...
