Lisa segera mencari manager toko karena dirinya tidak menginginkan kejadian di showroom kembali terjadi. Lisa pun akhirnya membeli ketiga mobil tersebut membuat manager toko dan para pegawai showroom kaget.
Setelah melengkapi dokumen pembelian Lisa memanggil Tim untuk melakukan pembayaran untuk ketiga mobil yang baru di beli oleh dirinya.
"Ayo kita pulang, tapi sebelum kita sampai mansion nanti mampir di restoran cepat saji untuk membeli makanan untuk kita" ucap Lisa yang sedang menunggu Tim menyelesaikan pembayaran.
Mereka mampir ke restoran pizza dan ayam goreng untuk membeli beberapa makanan untuk di bawa pulang ke mansion.
"Tuan muda semua barang yang anda minta kirim sudah sampai di alamat masing-masing dengan benar dan selamat" ucap Tim sambil memberi info kepada Lisa.
"Hhmm" jawab Lisa yang sedang memejamkan matanya.
"Sayang tolong kemari ke sini" panggil Mommy saat melihat Lisa memasuki mansion.
"Tom, Tim, tolong taruh barang belanjaan saya di kamar. Habis itu kalian beristirahat lah dan nikmati makan malam kalian. Dan terima kasih karena sudah menemani saya seharian ini serta sampaikan terima kasih untuk Jerry, Jordy, Mark, dan yang lain" ucap Lisa dengan sopan dan sambil berjalan ke arah Mommy.
"Kenapa Mommy?" tanya Lisa dengan suara lelah.
"Ada Tuan Erick yang ingin berbicara" ucap Mommy sambil memanggil pelayan.
Pelayan datang menghampiri mommy "ada apa nyonya?"
"Tolong panaskan makanan yang di bawa pulang oleh nona" ucap Mommy dengan sopan.
"Baik nyonya" ucap pelayan sambil berjalan kembali menuju dapur.
"Malam Tuan Erick. Apa ada yang bisa di bantu?" tanya Lisa yang sudah duduk di tengah-tengah Daddy, Mommy.
"Nona tolong jangan batalkan kontrak kerja sama antara perusahaan Manoban's Corp dengan perusahaan saya karena kalau di batalkan begitu saja, saya mengalami kerugian yang sangat besar dan banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan" ucap Tuan Erick dengan memohon.
"Keputusan saya tidak bisa di rubah. Harusnya anda memikirkan dengan teliti buat setiap konsekuensinya kalau perusahaan anda gagal mendidik karyawan dengan benar. Kalau tebakan saya tidak salah pasti saham dan keuntungan perusahaan anda merosot kan setiap bulannya dalam setahun ini" ucap Lisa sambil memperlihatkan data yang dia dapat ke Daddy, Mommy.
"Benar nona, ucapan anda memang tidak salah soal penurunan saham serta keuntungan perusahaan saya, tapi saya mohon beri saya kesempatan lagi" ucap Tuan Erick sambil memohon.
"Saya tidak akan memberi anda kesempatan yang terakhir. Saya akan segera mengurus soal pembatalan kontrak kerja sama antara perusahaan manoban's Corp serta C's Corp" ucap Lisa dengan tegas.
"Daddy hubungi Tuan Park untuk mengurus pembatalan kontrak kerja sama dengan perusahaan Tuan Erick besok pagi" ucap Lisa.
"Nona Lisa, aku mohon jangan di batalkan kerja sama kita" ucap Tuan Erick sambil memohon.
"Tidak ada tawar menawar karena saya sudah tidak mempercayai anda. Jadi silakan keluar dari sini" ucap Lisa dengan tegas.
"Saya seorang pebisnis dan dalam prinsip saya tidak ada tawar menawar dalam dunia bisnis. Berani memulai bisnis berarti harus siap menerima segala konsekuensinya" ucap Lisa dengan tegas.
"Saat ini saya masih menghargai anda karena anda pernah menjadi rekan bisnis Daddy. Jadi jangan membuat saya melakukan hal yang akan membuat anda semakin menyesal di kemudian hari" ucap Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
FanfictionKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...
