Lisa menatap mata Jennie masih dengan amarah yang terlihat jelas di mata Lisa.
"Sudah ya, Lili sekarang tahan emosi" ucap Jennie sambil mengusap-usap pipi Lisa.
Lisa terus memberontak di pelukan Jennie dan bahkan beberapa kali dirinya mendorong Jennie agar melepaskan pelukan tetapi tidak berhasil karena Jennie tetap memeluknya dengan erat.
Jennie menarik Lisa untuk duduk di sofa bersama dengan dirinya yang masih memeluk Lisa sambil tetap mengelus-elus punggung Lisa.
Jennie menidurkan kepala Lisa di atas pahanya lalu sambil mengelus pipi Lisa dan secara perlahan Lisa tertidur akibat elusan yang di terima.
"Thanks Jen, berkat kau akhirnya nih anak bisa tahan emosi" ucap Seulgi dengan suara pelan.
"Kali ini saja ya bear, Irene buat bantu kalian, besok-besok urus sendiri" ucap Jennie sambil membalas dengan suara pelan dan tetap mengelus pipi Lisa.
Lisa tertidur dengan pulas di atas paha Jennie, Jennie akhirnya ikut tertidur di susul oleh Seulgi serta Irene mereka tidur sambil saling berpelukan.
"Lili bangun" ucap Jennie sambil menepuk pelan pipi Lisa.
"Lima menit lagi Nini" ucap Lisa sambil menggeliat badannya.
"No bangun sekarang, habis itu mandi" ucap Jennie dengan tegas.
Lisa bangun dengan muka cemberut lalu berjalan mengikuti Jennie berjalan menuju ke arah kamar Jennie. Setelah Lisa masuk ke dalam kamar mandi Jennie menyiapkan pakaian untuk Lisa.
"Lisa baju ganti sudah aku siapin di walk in closet" ucap Jennie sambil berjalan keluar kamar.
Jennie berjalan ke ruang tengah untuk membangunkan Irene serta Seulgi.
"Irene Eonni bangun" ucap Jennie sambil menggoyangkan badan Irene.
"Mandi sana di kamar mandi tamu" ucap jennie sambil berjalan menuju dapur untuk memasak makan malam.
Irene dengan malas membuka matanya dan mulai membangunkan seulgi.
"Hon bangun" ucap Irene sambil mencium pipi Seulgi berulang kali.
"Iya aku bangun" ucap Seulgi dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Lisa yang sudah memakai piyama berjalan keluar kamar untuk mencari keberadaan Jennie.
"Nini kamu di mana?" panggil Lisa sambil mencari di dapur.
"Aku ada di dapur" ucap Jennie saat mendengar suara Lisa sedang memanggil dirinya.
Lisa segera menghampiri Jennie yang berada di dapur, Jennie hanya terdiam saat Lisa memeluk dari belakang dan tidak memberikan reaksi apapun.
"Cie...cie...cie... yang udah jadian balik" ucap Irene sambil memeluk Seulgi.
"Sudah ya tidak usah macam-macam kalau tidak mau aku timpuk pakai panci" ucap Jennie dengan ketus.
"Nini pinjam hp" ucap Lisa.
"Mau buat apa?" Tanya Jennie.
"Mau hubungin Tom, minta dia untuk membeli hp serta macbook baru buat aku sama menggantikan barang kamu yang pecah" ucap Lisa.
Jennie pun menyerahkan hp miliknya ke Lisa, Lisa segera menghubungi Tom untuk membelikan dirinya hp serta macbook keluaran terbaru di sertai dengan segala perlengkapannya dan yang lainnya.
"Hallo Tom" ucap Lisa saat telpon terhubung.
"Ya Tuan Muda, ada apa ?" Tanya Tom.
"Tolong belikan saya hp serta macbook keluaran terbaru beserta dengan segala perlengkapannya dan belikan saya beberapa set gelas baru" ucap Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl x Bad Girl
FanficKenakalan anak remaja mungkin adalah sebuah tindakan yang memang tidak bisa dihindari. Tapi apa susahnya jika lebih menggunakan pikiran sebelum melakukan tindakan yang akan menimbulkan kehancuran dan kesedihan bagi orang-orang yang disayang? Cerita...
