12

421 33 16
                                    

Semua anggota Keluarga Liu duduk di sofa ruang tengah. Tak hanya mereka, bahkan Keluarga Zhang juga ada di sana.

Ini adalah rapat darurat gabungan pertama setelah bertahun-tahun lamanya. Dan hal yang mendasarinya tentu saja karena kejadian semalam. Munculnya seorang pengkhianat dari clan mereka jelas merupakan sesuatu yang sangat gawat.

"Oh. Kau juga datang ternyata."

Chengxin yang semula melamun menatap lantai, kini mendongak.

Ia melihat ayahnya, sosok yang sudah hampir 10 tahun tak ia temui, hanya meliriknya sekilas seperti melirik sayuran layu yang dijual di pasar.

Ia hanya diam, memalingkan wajah. Suasana di sana pun mendadak mendingin. Sudah bukan rahasia umum lagi bagaimana buruknya hubungan Chengxin dan orangtuanya, terlebih ayahnya.

"Liu Chenglin. Apa begitu sikap seorang ayah pada anaknya?"

"Siapa anakku?"

"LIU CHENGLIN!!"

Semua terlonjak. Kakek benar-benar marah, dan mereka hanya berani meliriknya tanpa mengatakan apapun.

Chengxin mengepalkan tangannya dengan marah, beruntung Xiaotang yang duduk di sebelahnya segera menenangkannya.

"Ehem... Bisa kita kembali ke topik?" serunya.

"Bagaimana soal Zhouye?" tanya sang ayah.

"Masih tak bisa ditemukan... entah bersembunyi dimana dia. Yang jelas, dia pasti bersembunyi di markas clan vampire." balas Xiaotang.

"Orangtuanya?"

"Nyonya dan Tuan Zhou untuk sementara ditahan di basement wilayah pelatihan prajurit."

Sang ayah mengangguk puas.

"Sampai Zhouye ditemukan, mereka akan tetap disana. Karena kalau dilepas bebas begitu saja pasti malah akan semakin menyembunyikan keberadaan Zhouye."

Semua mengangguk setuju.

"Kasihan..."

Ia menoleh ke arah istrinya sambil mengernyit.

"Buat apa kasihan? Kita belum tau apakah mereka ikut campur atau tidak. Bagaimanapun, pengkhianat harus segera dibasmi."

Benar begitu, bukan? Hanya itu satu-satunya yang bisa mereka lakukan dengan hati nurani yang masih tersisa.

Yaxuan menatap kedua tangannya. Entah kenapa ada sedikit rasa bimbang di hatinya. Ia benci karena kedua orangtuanya tewas juga karena perang yang disebabkan oleh pengkhianat clan kala itu. Namun di sisi lain...-

Ia perlahan melirik Chengxin ragu-ragu.

"Maaf. Saat melakukan pembersihan selama ini aku tak berhasil menyadari adanya pengkhianat." seru Xiaotang sambil menunduk sopan.

"Tak apa-apa."

"Aku juga minta maaf. Semua berawal karena masalahku dengan Yan Haoxiang dulu, dan kini merambat sampai melukai Keluarga Liu."

Zhenyuan ikut menunduk sopan, sampai sang ayah harus menarik lengannya karena merasa tak enak hati.

"Tak perlu minta maaf, Zhang Zhenyuan. Mereka hanya menggunakan embel-embel 'balas dendam' sebagai kamuflase. Yang penting, kau jangan lengah dengan merasa bersalah seperti ini. Kuatkan hatimu!"

Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang