26

342 32 11
                                    

Siang itu, dengan bunga cherry yang menemani langkah ringannya, Chengxin menikmati angin musim semi dengan berjalan-jalan di sebuah taman kota.

Ia tak sendiri, karena di sebelahnya berdiri Jiaqi yang menggenggam tangannya.

"Enaknya dapat cuti~" erangnya bahagia sambil merentangkan tangan.

Ia menoleh menatap Jiaqi sebentar, sebelum tiba-tiba muncul senyum nakal di bibir plum-nya.

"Ehem... Seorang CEO nge-date dengan sekretarisnya... Kalau ketahuan, apakah bakal muncul gosip panas..." godanya sambil sedikit mendekatkan wajah ke arah Jiaqi.

Kekasihnya itu hanya meliriknya sekilas.

"Ini bukan gosip lagi... tapi realita."


CUP!


Chengxin membulatkan mata saat Jiaqi menciumnya kilat. Sosok itu benar-benar cepat, ia bahkan belum sempat bereaksi.

"Dengan ini, kita buat gosip itu menjadi fakta yang penuh dengan evidence."

Jiaqi tersenyum, dan Chengxin hanya bisa tersipu.





"Papa! Daddy!!"





Keduanya menoleh bersamaan.

Di ujung jalan, dengan bayang-bayang bunga cherry yang beterbangan, mereka melihat sosok anak laki-laki berusia 4 tahun yang tersenyum lebar ke arah mereka. Mata kucingnya menyipit hingga segaris, bibir plum-nya terentang manis, rambutnya yang sedikit ikal bergerak lembut tertiup angin.

"Xiaobao!" panggil Chengxin, tersenyum tak kalah lebar.

Anak tersebut berlari kecil menghampiri Chengxin dan Jiaqi. Begitu ada di tengah-tengah keduanya, ia menggandeng tangan mereka bersamaan.

"Xiaobao darimana?" tanya Jiaqi, saat mereka kembali berjalan bersama.

"Habis main sama paman Yaowen dan Yaxuan...- Ah! Sama Mumu juga!"

Chengxin mengernyit.

"Mumu? Mumu siapa?"

Anak itu menaikkan dagu dengan bangga saat nama 'teman' kecilnya disebut.



"Mumu itu..-"



DEG



Chengxin terbangun, dan langsung bangkit terduduk.

"Jiaqi..."

Untuk sesaat isi kepalanya bercampur aduk antara ilusi dan realita. Sampai akhirnya ia sadar dan memegang kepalanya yang berdenyut sakit.

Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang