Junkai melangkah memasuki mansion Keluarga Ma setelah selesai melakukan pemantauan malam. Tepat ketika melewati lorong sebelah ruang tengah, ia melihat keramaian di sana.
'Hng? Kenapa ramai sekali?'
Apa ada rapat darurat?
Tapi kenapa ia sebagai bodyguard inti keluarga tidak diberitahu apapun?
Karena penasaran, ia pelan-pelan menepi dan bersembunyi di balik tembok kaca pembatas. Dengan alis bertaut, ia mendengarkan pembicaraan yang terdengar begitu alot di dalam sana.
Sampai akhirnya, beberapa kata yang masuk ke telinganya membuatnya terkejut bukan main. Tak ingin berlama-lama lagi, ia langsung berlari secepat kilat dari sana.
*****
GRAK!
Junkai meloncat masuk ke kamar Jiaqi lewat jendela. Jiaqi yang sedang menulis sontak menoleh.
"Junkai ge? Kenapa kau masuk lewat jendela?" herannya.
Padahal Junkai bisa dengan mudah menemuinya lewat depan, kenapa harus susah-susah lewat jendela?
"Jiaqi!"
"Apa? Kenapa kau panik?"
Kini Jiaqi bangkit berdiri dengan wajah serius. Jika Junkai terlihat seperti ini, maka ada sesuatu yang sedang terjadi.
"Jiaqi, apa kau mendengar sesuatu tentang kondisi Chengxin?"
Jiaqi semakin panik.
"Kenapa? Apa yang terjadi dengannya?"
"Bukan..- Maksudku, kondisinya baik-baik saja, tapi..-"
"Tapi apa?!"
"Apa kau sebelumnya sudah tau?"
Jiaqi berjalan mendekati Junkai dengan kesal. Kenapa sosok itu terlalu bertele-tele?
"Apa yang terjadi?! Cepat katakan padaku!!"
"Chengxin... mengandung anakmu..."
DEG
Tangan Jiaqi yang sebelumnya mencekal kerah jubah Junkai langsung lemas, lalu jatuh terkulai di sisi tubuhnya.
"A- apa..."
Ia berjalan mundur perlahan-lahan dengan tatapan tak percaya. Apa yang harus dirasakannya kini? Ia benar-benar campur aduk. Dada dan kepalanya serasa akan meledak.
"Kau... serius...?"
"Buat apa aku bohong?"
Jiaqi menggeleng pelan, lalu mengangguk dengan sudut bibir yang terangkat.
"Aku... seorang ayah?"
Ia tertawa.
Mengepalkan tangannya dan ia pukulkan ke dadanya yang terasa sesak karena terlampau bahagia. Air mata haru juga mulai menetes ke pipinya.
Hanya saja...- kenapa hatinya juga terasa perih?
Ia kembali menatap Junkai dengan semangat. Dicekalnya kedua bahu bodyguardnya itu.
"Aku punya anak...- Aku seorang ayah, Junkai ge!!!! Aku seorang ayah!!!"
Junkai hanya tersenyum tipis.
"Selamat, Jiaqi."
Jiaqi tertawa keras. Ia bahkan sudah meloncat kesana-kemari dan hampir berlarian mengelilingi kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔
FanfictionCOMPLETED (March. 2022) | Vol. 2 - Linked Blood TNT时代少年团 Kisah tentang cinta terlarang dua dunia antara Chengxin si werewolf, dan Jiaqi si vampire. Serta kisah cinta terkutuk antara Haoxiang dan boneka darahnya, Junlin. Kisah terlarang yang tak seha...