30

330 36 12
                                    

Yuan sedang bersiap-siap akan melakukan pemantauan, ketika tiba-tiba seseorang menarik bahunya dengan kasar.

"Akh!"

"Kau memang luar biasa."

Ia mengernyit kesakitan, dan sedetik kemudian ia menatap kesal sosok tersebut.

"Singkirkan tanganmu!" serunya sambil menepis tangan Junkai dari bahunya.

Tapi pria di depannya itu masih menatapnya tajam.

"Membunuh ponakanmu sendiri..."

Junkai tertawa tak percaya dengan kepala menggeleng.

Yuan menatapnya acuh.

"Dia bukan ponakanku. Siapa bilang dia ponakanku?"

Yuan mengenakan jubahnya dan berkaca.

"Aku tak sudi punya ponakan darah campuran...- Dan lagi, dia pasti terlahir sebagai omega, kan? Aku tak suka omega." lanjutnya.

Seorang omega berkata seperti itu...- Tidakkah membuat Junkai tertawa? Seperti seorang pendusta yang berkata membenci seorang pembohong.

"Lucu sekali..."

"AKH!"

Yuan mendelik saat Junkai tiba-tiba mencekal lehernya dari belakang menggunakan lengan kekarnya. Dari cermin ia bisa melihat sosok Junkai yang menatapnya tajam.

"Kau berkata seperti itu... sungguh menggelikan." bisiknya, kemudian menjilat telinga Yuan. "Tidak ada yang tau kalau selama ini aku menyetubuhimu, dan mungkin saja benihku akan tumbuh di dalam perutmu."

Yuan meremat jubahnya erat-erat saat tangan Junkai terasa meremas perutnya. Ia balik menatap sosok itu tajam.

"Aku bukan omega! Aku sudah menjadi alpha!" bentaknya.

Harga dirinya begitu tinggi, dan ia tak sudi seorang bodyguard seperti Junkai merendahkannya.

Apanya yang omega?

Yuan bahkan sudah menghambur-hamburkan uangnya untuk membeli pil feromon alpha dan mengubah statusnya.

Tapi lagi-lagi Junkai tertawa mendengarnya.

Menjadi alpha?

"Teruslah bermimpi..."

Junkai mengigit leher Yuan, tapi sosok mungil itu langsung berbalik dan memukul wajahnya. Pada akhirnya taring Junkai yang keluar justru melukai bibirnya sendiri hingga berdarah.

"Kau!"

Junkai mendongak sambil mengusap darah di bibirnya. Yuan menatap nyalang ke arahnya dengan telunjuk terangkat.



"Kau jangan sekali-kali melindungi Jiaqi, apalagi orang itu!!!"



Junkai terdiam.



"Aku tau isi otakmu, Junkai. Kalau sampai kau menantangku, aku benar-benar akan menghancurkanmu!!!"



Kali ini Yuan benar-benar serius. Semua terpancar dari kedua matanya yang berubah keunguan.

Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang