Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔

38

"Xiaobao!!!"

Dengan panik, Chengxin mengobok-obok air kolam dengan ranting pohon yang ditemukannya asal di sana.

Aneh.

Kenapa air di sana menjadi semakin dalam dan jauh dari jangkauannya?

"Xiaobao!! Jawab papa, sayang!! Kau dimana?" teriaknya histeris.

Wajahnya sudah berurai air mata.

Panik. Sangat panik. Juga takut.

"Papa!!"

Chengxin mendongak.

"Xiaobao..."

Ia melihat anak laki-laki itu ada di seberangnya, masih melambaikan tangan karena tubuhnya semakin lama semakin tenggelam.

"Papa!!! Tolong Xiaobao!!"

Dengan secepat kilat, Chengxin berlari ke seberang kolam sambil mengulurkan tangan. Tapi ia tak bisa. Tangannya tak sampai. Ia terus mencoba mencondongkan lengannya ke dalam, tapi tetap tak bisa menggapai tangan Xiaobao.

'Kumohon sampailah!!'

"Papa!!!"

Xiaobao terdengar menangis saat wajahnya berulang kali terkulum air kolam. Chengxin tak tahan. Ia bangkit dan bersiap melompat terjun ke dalam kolam.

Hanya saja...-

DEG

Ia melotot kaget, dan menoleh ke kedua kakinya.

'A- apa ini?'

Kedua kakinya terikat oleh dahan tanaman rambat yang menyatu dengan tanah...- Kenapa? Ia mencoba melepaskannya tapi tak bisa. Duri yang ada di dahannya seolah menancap di dagingnya.

"Sialan!!!!"

Benar! Ia menoleh.

"JIAQI!!! TOLONG!!!!"

Namun lagi-lagi ia harus melotot kaget.

Jiaqi tak ada.

Sosok itu benar-benar hilang meski tadi ia sudah sempat memanggilnya beberapa kali.

"MA JIAQI!!!! KAU DIMANA?!! JANGAN MAIN-MAIN!!"

Xiaobao di bawah sana menangis keras, ia terjebak, dan Jiaqi tak ada. Chengxin hanya bisa menangis histeris di pinggir kolam sambil menyeret kakinya yang berdarah.

*****

Chengxin bangun dengan perasaan kalut.

Mimpi itu datang lagi. Mimpi dimana ia lagi-lagi berjuang meraih Jiaxin yang seakan tak terselamatkan. Padahal semenjak Jiaqi menemuinya hari itu, ia tak pernah lagi memimpikan mimpi tersebut.

Namun kenapa kini muncul lagi?

Dan anehnya, sosok Jiaqi lagi-lagi menghilang, membuat perasaannya kian tak tenang.