43

374 37 22
                                    



SRAK!



Yuan dan beberapa prajuritnya berlari menembus pepohonan untuk mengejar Jiaqi yang menggendong tubuh Chengxin. Mereka berlari semakin jauh memasuki hutan, mencoba mencari celah yang tak terkurung tembok kabut.

"Wang Yuan!!! Berhenti!!" teriak Junkai yang juga mengejar gerombolan Yuan di belakang sana.

Sosok itu berulang kali melempar belati yang masih tersisa di balik jubahnya ke arah prajurit-prajurit Yuan, tapi mereka benar-benar gesit dan bisa menghindari serangannya.

'Sial!'

Apa boleh buat.

Junkai meloncat ke sebuah pohon, dan menggunakan batang pohon yang kokoh sebagai pijakannya.

Sampai akhirnya ia bisa semakin mendekati Yuan, sebelum akhirnya meloncat turun sambil melayangkan tendangan ke tubuh sosok tersebut.

Yuan sontak menghentikan langkahnya.

"Pakailah akal sehat dan nuranimu!!!" bentak Junkai.

Yuan berdecih.

"Hah!! Kau pikir aku akan mendengarkanmu?!"

"JANGAN KELEWATAN!!-"




"JIAQI!!"




"CHENGXIN!!"




Junkai menoleh dengan panik.

Dan benar saja, prajurit milik Yuan sudah berhasil mengejar dua orang tersebut, dan kini tengah memisahkan mereka dengan paksa.

Junkai menggeram kesal. Ia ingin membantu, tapi ia juga tak bisa melepaskan setan di depannya ini. Untung saja tak lama kemudian sosok Xiaotang datang menyusul dan sekuat tenaga menyerang prajurit-prajurit yang menahan Chengxin dan Jiaqi.

Junkai menatapnya dengan resah.

"Kenapa? Kau tak mau ikut membantu?"

Ia kembali menoleh dengan tajam ke arah Yuan. Pria itu menyeringai, dan Junkai terlihat semakin waspada.

"Jangan melakukan hal aneh-an..- AKH!"

Junkai memejamkan matanya saat seseorang menendang tubuhnya yang sempat lengah dengan keras. Ia terpental dan menghantam pohon.

Dan begitu membuka mata, Xiaotang di depan sana terlihat kewalahan karena adanya prajurit putih yang menghalanginya.

Sedangkan sosok Yuan sudah hilang dari jangkauannya.

"Bajingan!"

Dengan cepat ia bangkit. Namun ketika ia ingin menghampiri Jiaqi, prajurit milik Yuan kembali menyerangnya.

"Ma Jiaqi..."

Jiaqi menoleh dengan wajah marah sekaligus panik. Kedua lengannya dicekal kuat oleh prajurit milik Yuan. Seberapa kuat ia berontak, ia tetap tak bisa lepas. Tenaganya sudah terkuras habis karena tadi ia sudah mengeluarkan semuanya hingga melewati batasnya.

Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang