Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔

47

(⚠️ warning ⚠️)

- 5 tahun kemudian -

Junlin membuka sedikit matanya yang terasa pedas, lalu mengerjapkannya beberapa kali. Sinar matahari langsung menyinari retinanya, membuatnya mengernyit silau.

"Hng?"

Keadaan seperti ini, dimana ia tidur tengkurap dengan tubuh telanjang bulat...- Ia rasanya seperti kembali ke masa lalu.

Dan begitu ia berbalik, tak ada seorang pun di sana selain dirinya...-

'Huh?'

Junlin menaikkan sebelah alisnya begitu ia menoleh.

Berbeda.

Ini bukan lagi pemandangan yang biasanya ia lihat di masa lalu.

Karena di masa itu, tak akan mungkin ada lengan yang dengan erat memeluk pinggangnya. Lengan yang terasa begitu hangat, tidak dingin menusuk kulit.

Junlin pelan-pelan berbalik.

Dilihatnya wajah tenang Haoxiang yang masih terlelap. Ia tersenyum dan perlahan mengulurkan tangannya untuk mengusap wajah pria tersebut.

"Nghh.."

Haoxiang mengernyit, lalu perlahan membuka matanya. Meski masih samar-samar, ia bisa melihat wajah Junlin di sisinya, sedang menatapnya dengan lembut.

"Sudah bangun?" lirihnya dengan suara raspy-nya yang berat.

"Eum."

Haoxiang menarik pipi Junlin untuk membawa wajah pria itu mendekat agar ia bisa menciumnya. Bibir Haoxiang terasa hangat dirasakan Junlin di pipinya, dan ia memejamkan mata karena terlena. Hingga akhirnya...-

BRUK!

"Ugh!"

Junlin membuka kembali matanya, dan sosok Haoxiang tiba-tiba sudah menindih tubuh telanjangnya.

"Hao- Haoxiang..."

Ia menelan ludahnya dengan gugup saat kedua mata teduh namun tajam itu menghujam miliknya.

Keduanya saling menatap untuk sepersekian detik, sebelum Haoxiang kembali melayangkan bibirnya untuk mencium wajah Junlin. Mulai dari kening, mata, hidung, pipi, hingga akhirnya bibir manisnya.

Junlin melenguh, merasakan lidah Haoxiang menembus belah bibirnya dengan lembut.

"Mmhhhh..."

Tubuhnya masih terbalut selimut, tapi ia bisa merasakan hangatnya tubuh Haoxiang yang menghimpit tubuhnya.

"Mau melakukannya lagi?" bisik Haoxiang, dan Junlin membuka matanya yang semula terpejam.