Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔

14

- 2 bulan kemudian -

Di musim semi yang cerah, dengan angin hangatnya yang begitu manis, Liu Yaowen dan Song Yaxuan akhirnya resmi menikah.

Pesta pernikahan mereka yang digelar secara resmi sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu dengan begitu mewah. Merasa belum puas dengan itu, Yaowen dan Yaxuan kembali menggelar perayaan informal yang hanya mereka gelar untuk mengundang teman-teman terdekat saja.

Seperti malam itu, di sebuah cafe...-

Yaxuan menatap Jingyuan dan Fumi yang berjalan memasuki cafe dengan senyum lebar di bibirnya. Ia melambaikan tangan dengan semangat.

"Lama tak jumpa!" serunya sambil merentangkan tangan.

"Uwaaa~!"

Fumi langsung berlari memeluknya. Ia bahkan hampir menangis begitu memeluk tubuh teman yang sudah lama tak ia temui tersebut.

"Maaf aku tak bisa datang ke pernikahanmu." serunya.

"Tak masalah. Manusia memang tak sembarangan bisa masuk ke dunia clan werewolf. Makanya aku membuat acara dinner ini sebagai gantinya."

"Kau sungguh niat."

"Tentu saja."

Ia melepaskan pelukannya dan tertawa bersama. Ia kemudian berpindah menatap Jingyuan.

"Bagaimana kabarmu, ge?" tanyanya.

Jingyuan tersenyum.

"Seperti yang kau lihat."

Yaxuan berdehem.

"Syukurlah...- Ah! Ayo, duduk."

Fumi dan Jingyuan mengangguk.

"Eh, Zhang Yifan!!!! Akhirnya aku bertemu lagi denganmu!!!"

Yaxuan terlonjak kaget saat Fumi tiba-tiba berteriak. Tak lama ia menggeleng maklum.

"Dasar, perempuan."

Semua akhirnya duduk melingkar di sebuah meja. Saling mengobrol sambil menikmati hidangan masing-masing.

Tak lama, seseorang memasuki cafe dan menghampiri meja mereka.

"Yo!"

Semua menoleh. Yaowen dan Zhenyuan tanpa sadar melongo tak percaya.

"Kau...- ZIYI GE!!!! AKHIRNYA KAU NONGOL!" pekil Zhenyuan tak tau malu.

Yaowen pun sama, tapi ia masih bisa menahan diri untuk tak senorak temannya itu.

"Kau selama ini menghilang kemana, ge? Bahkan tak datang ke pesta pernikahanku." seru Yaowen sambil meletakkan kursi kosong di sebelahnya.

Ziyi duduk di sana.

"Maaf, maaf. Namanya juga orang sibuk."

"Idih!"

Semua sontak tertawa. Chengxin kemudian mengenalkan Ziyi ke mereka yang belum mengenalnya.

"Ini Ao Ziyi, temanku semasa SD. Aku, Yaowen, dan Zhenyuan sudah lama kenal dengannya. Katakanlah, kita seperti saudara."

"Woah~ Salam kenal~"

Fumi kemudian berbisik ke Yifan.

"Andai aku belum bertemu Qianxi, mungkin aku akan modus padanya."