11

428 34 16
                                    

Acara dinner di Keluarga Liu berlangsung meriah dan mewah. Sebagai pusat acara di sana, Yaowen dan Yaxuan duduk berdampingan di sebuah meja bulat besar, dan hanya keluarga besar saja yang duduk di sana menemani mereka. Mengobrol dan tertawa bersama-sama.

Tidak ada yang tau jika dibawah meja, tangan Yaowen dan Yaxuan sebenarnya tengah saling bertautan dengan erat.

"Halo, Yaowen."

"Ah, bibi!"

Chengxin menoleh.


Itu ibunya.


Terlihat cantik dengan gaun biru panjang. Tapi hanya sendiri, tak ada ayahnya di sana.

"Chengxin."

Sang ibu tersenyum padanya, tapi Chengxin memalingkan muka. Untuk saat ini, ia lebih suka mengamati keromantisan Yaowen dan Yaxuan daripada menyambut kedatangan ibunya yang sudah lama tak ia temui.

Yaowen yang menyadari kecanggungan tersebut langsung berdehem.

"Ehem.. Bibi mau wine merah atau putih? Atau minuman yang lain?" tanyanya.

"Ah, terserah saja."

Yaowen kemudian memanggil pelayan yang lewat, dan meletakkan dua gelas wine di meja.

Bersamaan dengan itu, matanya menangkap sosok wanita bergaun hitam yang tengah menatap ke arahnya dari dalam keramaian. Kalau tidak salah, itu adalah Zhouye, anak teman ibunya tadi. Ia sedikit tersenyum, dan Zhouye membalasnya. Namun setelah itu Yaowen tak peduli, dan kembali sibuk dengan obrolan keluarganya.

"Yaowen... Kau harus menjaga Yaxuan dengan baik..." seru Xiaotang setelah mengucup wine nya.

"Iyalah.. Gak usah diingatkan terus aku juga udah tau." ketus Yaowen, membuat Yaxuan sedikit kelepasan tertawa.

Ia menggelengkan kepalanya, lalu memasukkan potongan terakhir kuenya ke mulut.

"Yaowen... Yaxuan kehabisan kue, tuh." seru Xiaotang sambil menunjuk piring Yaxuan.

Yaowen sontak menoleh.

"Gak apa-apa, nanti aku ambil sendiri." balas Yaxuan sambil tersenyum.

Xiaotang langsung melotot ke arah Yaowen, memberi kode ke adiknya itu untuk cepat tanggap. Ia kemudian berbisik.

"Bukankah kau ingin memberinya surprise?"

Yaowen spontan menampar pipinya.

"Oh, iya!"

Dengan cepat ia bangkit dan berjalan ke arah meja hidangan.

Ia mengambil piring, lalu memilih beberapa kue kesukaan Yaxuan. Ia memang berencana memberi si manis surprise dengan menyelipkan sebuah barcelet ke dalam kue. Ada-ada saja memang ide pria itu.


"Halo, Liu Yaowen."


Yaowen menoleh.

Ah, itu Zhouye. Ternyata sosok tersebut sejak tadi berdiri di sana.

"Ah, halo. Terimakasih sudah datang, ya." balasnya.

Zhouye tersenyum.

"Sama-sama. Selamat atas pernikahanmu."

Yaowen tertawa, kemudian menoleh sedikit.

Red Organdy 2 | QiXin ft. XiangLin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang