chapter 24

8.1K 959 76
                                    

24.  Sakit fisik, batin aman?

***

Damar  dan Naren menghampiri Reza yang kini terbaring dibrankar rumah sakit, setelah diperiksa Reza memang langsung mendapatkan ruang rawat.

"Ez-

"Gak usah berisik, gak denger kata dokter tadi?" tegur Damar sebelum Naren yang kemungkinan akan menganggu istirahat Reza.

Naren mengerucutkan bibirnya dan duduk disopa yang ada disana, sedangkan Damar masih berdiri disamping Reza yang terbaring lemah.

"Ren, kasih tau yang lain sok biar pada kesini," tutur Damar, Naren mengangguk.

Damar pun terdiam, saat ini yang dipikirkannya adalah kondisi Reza, Damar juga sudah mengurus adminitrasi karena memang Reza harus dirawat untuk mengembalikan keadaan tubuhnya.

"Kayaknya gua gak usah ngomong tentang ATM nya yang gak bisa di pakai," batin Damar.

Ya, ATM yang diambil Naren didompet Reza tidak bisa dipakai alias telah diblokir. Padahal Reza sudah yakin bahwa itu ATM pribadinya bukan ATM yang diberikan Rafisqi kepadanya. Alhasil, adminitrasi Damar lah yang bayar karena Naren juga gak bawa uang apalagi ATM.

"Eughhh.." Damar menoleh pada Reza, namun kedua mata itu masih terpejam.

Naren nampak anteng dengan handphone yang ia pegang, untuk apalagi jika bukan untuk memberitahukan sahabatnya yang lain bahwa Reza dirawat.

CogansBandung

Narendra : Kalian sini deh, Eza dibawa kerumah sakit.

Chakaliam : SWRIUS LO CIL?

Chakaliam : Ahh ngeprank ya..

Narendra : Beneran, gak lihat igs gua ya? Ahh payah..

Ardana : Bagus..

Narendra : Kalian sini, temen sakit kok bagus.

Ravindra : Lo disana Ren?

Chakaliam : Otw gak nieh??

Ardana : Hem..

Narendra : Iya. Di ajak Damar ke kos-an tapi Eza nya udah lemes banget dia nawar mau keklinik tapi dibawa ke Rs sama kita, dan bener aja dia kudu dirawat.

Ardana : Walau tuh anak nyebelin tapi gak mungkin gak jenguk.

Ravindra : Ingin membejek-bejek muka dia gua tuh..

Chakaliam : Yudh ruang apaan???

Ardana : Lo otw Chak?

Chakaliam : Yes..

Ravindra : Gaslah gak sabar pengen nabok dia..

Narendra : Lo ngomong gitu kayak gak ada Eza digrup ini Pin..

Ardana : Biarin, tingkatkan Pin..

Chakaliam : Upin ipin kali ah wkwkw

Ravindra : RAVINDRA, PAKE V BUKAN P.

Alvrenza Shaqeel || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang