Part 2

1.7K 100 0
                                    

" Assalamualaikum, permisi buk Ita! Ini ada murid baru" pak Arman mengetuk pintu.

" Waalaikumsalam iya pak, silahkan masuk nak" buk Ita menyapa Ria dengan senyum ramahnya. " silahkan perkenalkan diri kamu!" perintah buk Ita.

" selamat pagi, assalamualaikum" ucap Ria dengan tangan yang mulai dingin.

" ya waalaikumsalam" terdengar jawaban dari seluruh siswa yang ada dikelas tersebut.

" nama aku Ria Andriyani, biasa dipanggil Ria umurku 14 tahun. Semoga aku bisa menjadi teman yang baik untuk kalian. Terimakasih!" jelas Ria singkat berhubung ia sudah tak punya keberanian untuk berdiri lama-lama di depan kelasnya.

Sebagian besar murid menatapnya dengan tatapan yang bersahabat namun sebagian lagi justru menatapnya dengan sebaliknya.
" oke Ria kamu duduk di samping Cantik ya!"
Cantik pun berdiri, Ria langsung menghampiri Cantik.

" hay Cantik, aku Ria!" ucapnya dengan senyum manis khasnya.

" hai aku Cantik!" balas Cantik tak kalah ramah.

Pelajaran pun di mulai. Ria yang notabennya sebagai murid baru sibuk mengejar ketinggalan dari teman-temannya yang lain. Ia tak lupa menyalin catatan milik Cantik.

Pukul 9.30 Wib Bel istirahat telah berbunyi hampir seluruh sudut kantin penuh dengan siswa yang sedang menikmati jam istirahatnya. Tak terkecuali Ria dan Cantik, mereka dengan semangat menyantap mie ayam pak Iwan. Saat mereka sedang asyik menikmati makanannya, tiba-tiba sekumpulan perempuan yang beranggotakan 3 orang datang menghampiri mereka.

" Heh ikan buntal! Awas lo gua mau duduk!" teriak salah seorang dari mereka yang bisa dipastikan ketua dari geng tersebut.

" maksud lo apaan sih?" Ria yang tak terima melihat teman barunya dihina pun langsung turun tangan.
" eh anak baru bukan urusan elo ya! " ucapnya tersulut emosi.

" yah urusan gua lah, elo dateng-dateng langsung main ngusir-ngusir aja sedangkan kita berdua dari awal udah duduk disini R-Raquel" Ria mencoba membaca namtag milik wanita yang berdiri dihadapannya.

" lo bakalan nyesel karena udah berurusan sama gue" tatapan sadis Raquel dan kedua temannya sebelum pergi meninggalkan meja Ria dan Cantik.

Next....

KISAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang