Part 51

701 83 8
                                    

Part 51

" eh Ri mau pesan apa?" Beben mengambil posisi duduk tepat di belakang meja Indro.

Ria membuka buku menu yang ada dimeja, " matchalatte aja deh Ben".

" minum doang Ri?" Beben juga masih fokus menatap buku menu " katanya steak disini enak loh" lanjut Beben.

" boleh deh" Ria meletakkan buku menu yang ia pegang. Beben langsung pergi memesan makanan untuknya dan Ria.

' Ri, lo beneran ngedate bareng Beben?' Lili mengirimkan pesan singkat pada Ria. Ria memang sudah memberitahu Lili bahwa ia akan jalan bersama Beben malam ini.

' ya gak lah Li, kan udah gue bilang tadi cuma makan doang' Ria membalas pesan Lili.

' tapi kan elo tau kalau Beben itu suka sama elo, gue cuma takut nanti dia ngarep lebih dari elo Ri' Ria tersenyum membaca pesan Lili, ia tahu betapa pedulinya Lili padanya.

' kalau iya juga gpp kali Li, kan gue jomblo'

Tanpa Ria sadari kalau Beben sedari tadi sudah duduk dihadapannya. Beben terus memperhatikan Ria yang masih tersenyum sambil menatap layar ponsel miliknya.

" Ri jangan senyum, ntar gue diabetes" Ria hanya tersenyum mendengar perkataaan Beben yang sering ia dengar.

" bisa ae lo Ben" Ria menepuk lengan kekar Beben.

" Ri"

" hmmm" Ria masih fokus menatap layar ponselnya tanpa mengalihkan pandangannya kearah Beben

" Will you be mygirlfriend?" Beben mengarahkan seikat bunga mawar merah kehadapan Ria.
Ria hanya terdiam, ia masih berharap bahwa ini hanyalah bagian dari candaan Beben. Namun bukannya berhenti Beben justru berlutut dihadapan Ria. Ria menarik tubuh Beben agar kembali berdiri, lalu ia menggenggam tangan milik Beben. Ia menatap lekat manik hitam milik Beben.

" Ben, gue udah anggap elo kayak keluarga gue sendiri. Abang terbaik, sahabat terasik dan gue sayang sama elo tapi sebagai sahabat gak lebih Ben" Ria masih menggenggam erat kedua tangan Beben.

" gue udah antisipasi sih sama jawaban elo, tapi tenang Ri gue cuma mau ngungkapin rasa gue aja. Setidaknya gue udah lega" Senyum yang Beben paksakan agar Ria tak mengetahui isi hatinya saat ini.

KISAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang