Part 36
" heh!" elo kira gue luluh dengan kata maaf dari elo." cuih!" Raquel meludahi wajah Wulan, wulan yang tak bisa melawan karena Loly dan Claudia memegangnya.
" lo fikir gua takut hah!" kali ini Wulan tak tinggal diam, ia merasa bahwa selama ini harga dirinya telah diinjak- injak oleh Raquel.
" berani lo sekarang sama gue!" Raquel mencengkram kasar dagu Wulan. Wulan hanya tersenyum lalu melepaskan cengkraman Raquel " gue gak pernah takut sama elo, elo itu pengecut!" Wulan sengaja menekan kalimat terakhir yang ia ucapkan. Raquel mengambil sebongkah kayu, dia lah Raquel yang akan berbuat apa saja jika keinginannya tak terpenuhi.
" yakin lo berani sama gue hah!" Wulan pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Kini ia hanya berharap pada tuhan agar ada pahlawan yang datang untuk menolongnya.
' bruk '
Raquel terjatuh bersamaan dengan kayu yang ia genggam. Ria dan Lili lah pahlawan yang tak bertopeng itu.
" Raquel!" Loly dan Claudia langsung membantunya untuk bangkit.
" ups, make up lo rusak beb!" Lili tertawa melihat ekspresi wajah Raquel yang terlihat sangat panik.
" make up dulu gih! baru kita lanjut lagi nanti. Soalnya kita sih gak mau berantem sama geng yang beda level sama kita cantiknya" mulut Ria tak kalah pedas, ia yang memang sudah lama dendam terhadap Raquel and the geng.
" lo berdua bakal nyesel!" kepergian Raquel yang diikuti Loly dan Claudia.
" Lan, lo gpp kan!" Ria merapikan rambut yang wulan yang terlihat sedikit berantakan. Wulan tersenyum manis lalu menatap intens wajah Ria dan Lili.
"makasih ya udah jadi pahlawan gue" Wulan menggenggam erat tangan keduanya. Mereka kembali ke kelas, Lili menceritakan kejadian digudang sekolah tadi. Mereka semua terlihat sangat emosi mendengar perlakuan Raquel terhadap wulan. Saat sedang asyik mengobrol seorang siswa datang menghampiri, " eh Ria lo dipanggil bu Ita di ruang BK" setelah mengatakan itu ia langsung pergi.
" ada apa Ri?" Wulan menahan tangan Ria yang hendak beranjak.
Kira-kira ada apa ya guys
Next....
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAHKU
FanfictionMenceritakan tentang kisah seorang ria yang sakit hati dan berubah menjadi lebih jahat