Part 33
" aaaaa" Ria yang sontak berteriak dan memeluk Lili kala perahu mereka menabrak bongkahan batu besar yang menyebabkan perahu mereka terbalik.
" gue takut Li" Ria tak berani membuka matanya, ia masih takut mengingat kejadian semalam saat ia tenggelam.
" Ria" kekeh Lili melihat tingkah sahabatnya yang sangat menggemaskan.
Ria merasa ada yang tak beres, " kenapa suara Lili terdengar jauh. Perlahan ia membuka matanya, benar saja ternyata ia bukan memeluk Lili.
" maaf kak!" Ria spontan melepaskan pelukannya dari tubuh Cumi. Namun ia tak bisa menyeimbangkan tubuhnya karena arus air yang lumayan deras. Cumi kembali menarik tubuh Ria, " elo itu gak bisa berenang jadi pegangan dibahu gue". Cumi menahan dirinya agar tak tersenyum didepan Ria dan temannya yang lain. Kalau bisa berteriak mungkin dia sudah melakukannya sambil salto di air sedari tadi. Ria hanya menurut tanpa berbicara sepatah kata pun.
Indro menatap Ria dan Cumi dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Mungkin karena ia hanya iri pasalnya Loly sang kekasih, tak diberi izin oleh pak Ryan untuk mengikuti agenda bermain arum jeram mengingat kakinya yang masih cidera ringan.
~ aku tidak akan pernah kembali, aku bukanlah aku yang ada di masa lalu, jadi berhenti mengharapkanku, aku saja sudah melupa ~
" udah ih!" Ria mencubit lengan Lili, pasalnya ia tak berhenti ketawa sedari tadi." awsss sakit Ri!" Lili mengusap lengannya yang dicubit oleh Ria. "abisnya elo ih" Ria mengerucutkan bibirnya memutar arah duduknya menjauh dari Lili.
" ih Cantik, Lili tuh!" Ria tak ubahnya anak kecil yang sedang mengadu pada ibunya.
" cup cup cup anak gue nih, siapa yang buat hah!" Cantik yang berperan seolah ibu-ibu yang siap membela anaknya.
" berani kok sama anaknya, sama kasurnya dong!" ucap Cantik seraya menunjukkan bukan otot melainkan lemak dilengannya.
Tawa mereka pecah, ah lagi-lagi hal sederhana yang membuat kita bahagia.Gue sayang kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAHKU
FanfictionMenceritakan tentang kisah seorang ria yang sakit hati dan berubah menjadi lebih jahat