Part 31

831 84 1
                                    

Part 31

" iya Lan gue salah!"

" sekarang bukan tentang siapa yang salah Li, tapi tentang gimana kita bisa belajar ikhlas untuk menerima segala kekurangan orang-orang yang kita sayang dan menyayangi kita" Wulan menarik Lili dalam pelukannya. "setelah keadaan Ria membaik, gue harap kita bisa kayak dulu lagi". Santi, Lesty dan Cantik ikut berpelukan layaknya teletubies.

~ ada hikmah disetiap musibah, semoga ini awal yang baik dari skenario rancangan Tuhan yang indah ~

Mentari pagi yang tak pernah bosan menyapa bumi dengan cahaya emasnya. Pagi yang sama seperti hari-hari sebelumnya, tapi tidak bagi Ria. Ia tak henti-hentinya tersenyum kala mengingat cerita dari teman-temannya. Tentu saja tentang Lili yang semalaman berada disisinya. Apakah ini yang dimaksud musibah membawa berkah. Ah, masa bodoh dengan semua itu, yang ia tahu saat ini Lili sudah memaafkannya.

" udah kali senyum-senyumnya" Cantik yang memang sedari tadi memandangi wajah Ria.

" Ri, gue takut elu kesambet tau! Mana di hutan lagi" Lesty meletakkan tangannya di dahi Ria yang masih hangat.

Tiba-tiba.....

" kepada seluruh siswa harap berkumpul kelapangan segera" Terdengar panggilan dari pak Darto.

Semua siswa segera berkumpul, pak Darto memberikan arahan bahwa setelah sarapan mereka akan bermain wisata alam yaitu arum jeram. Lagi-lagi pak Darto tetap mengingatkan segala peraturan yang berlaku selama permainan berlangsung. Tak lupa pula ia mengumumkan Tim yang memenangi game misi mencari bendera. Pemenangnya adalah kelompok Baim. Wajar saja mereka yang menang karena Cumi bermain curang dengan mencuri peta milik pak Ryan. Mereka mendapatkan rewards bermain outbound gratis.

" ah gue mau satu kelompok sama elo Ri" Cantik menekuk wajahnya.

" maaf ya elo siapa?" Ria bersikap seolah-olah tak mengenal Cantik.
Ria dan Lesty tertawa renyah kala melihat wajah cantik yang cemberut. Justru menambah sisi keimutan dalam dirinya.

" Ri" Lili menghampiri Ria.

'grep'

Ria langsung memeluk erat tubuh Lili, Lili pun membalasnya tak kalah erat. " maafin gue Ri" lirih Lili.

Next....

KISAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang