Part 72

596 62 10
                                    

" coba kamu liat dulu deh, ibu jadi khawatir sama Indro" Joko langsung pergi ke kamar Indro.
Sesampainya didepan kamar Indro, Joko langsung masuk pasalnya Indro tak menguncinya.

" Ndro! awwsh" joko mengaduh pasalnya ada pecahan kaca yang mengenai kakinya.

" Ndro?" Joko terkejut melihat tempat tidur Indro yang kosong, ia mencoba memeperhatikan sekitar ia mendapati jendela yang terbuka lebar.

" Indroooo" Joko berteriak sambil melihat keluar jendela. Tanpa fikir panjang joko pergi mancari keberadaan Indro. Joko sempat menghubungi Wulan untuk mengabari teman-teman yang lain agar mencari tahu Indro dimana. Namun tak ada satu pun dari mereka yang tau keveradaan Indro. Kabar ini juga sampai ke telinga Ria. Ria ikut mencari Indro.

" Indro, maafin gue" ucap Ria sambil menangis.

" lo yang sabar ya Ri!" Cantik mengusap surai hitam milik Ria.

Mereka bingung mau mencari Indro kemana, pasalnya ponsel Indro tertinggal dirumah. Mereka sudah mencari di tempat yang biasa Indro datangi namun tetap tidak menjumpainya. Karena malam yang sudah kian larut mereka pun menghentikan pencarian itu.

'ting' satu notif pesan masuk ke ponsel Ria. Betapa terkejutnya Ria, kala melihat foto Indro dengan tubuh yang disekap di sebuah bangunan tua. Dibawah gambar itu ada pesan,
( datang kealamat ********* kalau lo mau nyawa pacar lo selamat)

Ria tak berfikir panjang ia langsung bergegas menuju alamat yang dikirimkan. Ia hanya berharap bahwa Indro selamat.

Setelah sampai dialamat yang diberikan, Ria mendengar suara Indro yang mengaduh kesakitan. Ia berlari mendekati sumber suara itu.

" Indroooo!" Ria berlari mendekati Indro yang sedang dipukul oleh seorang laki-laki berbadan tegap.
Indro menatap Ria dengan wajah yang kaget, " kenapa kamu dateng Ri?" Indro memegang perutnya yang tampak kesakitan.

" Lepasin Indro gak?" Ria mengambil sebongkah kayu dan mengarahkannya ke pria yang menghajar Indro.

KISAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang