~ bukan perhatian yang kubutuhkan saat ini, cukup ketenangan hati ~
" eh ada si biang masalah nih!" baru saja ia melangkahkan kakinya. Ia sudah disambut dengan mulut super pedas si Beben. Teman yang berada dikelasnya hanya tertawa melihat dirinya menjadi bahan bully-an Beben and the geng.
" kenapa tuh tangan lo? Ohh gue tau, dia mau buat sandiwara lagi dengan pura-pura sakit Ndro, biar elo nolongin tuh" lagi-lagi kata yang menyakitkan itu keluar dengan lancarnya dari mulut Beben.
" dasar caper" dua kata yang keluar dari mulut Pria yang tak lain adalah Indro sukses membuat Ria meneteskan air mata yang sedari tadi ia tahan.
Ria kembali melangkah ketempat duduk miliknya. Ia mengusap air matanya tanpa memperdulikan ocehan Beben and the geng. Cantik mengusap lembut punggung Ria, ia berusaha menenangkan Ria. Ia sudah tau cerita tentang masa lalu Ria dari teman-teman Smpnya. Namun baginya ia tak perduli dengan semua cerita buruk tentang Ria. Sejauh ini ia bisa melihat ketulusan yang Ria berikan dalam persahabatan mereka." elo kuat ingat Allah gak akan menguji kita diluar batas kemampuan kita Ri" tatapan teduh Cantik membuat perasaan Ria membaik sesaat.
" makasih Cantik elo yang terbaik" Ria menggenggam erat tangan milik Cantik.
Selama ini Cantik dan Lesty yang selalu membuat Ria kuat.
Sepulang sekolah Ria dan Cantik memutuskan untuk menjenguk Lesty yang kini tengah sakit. Sudah 3 hari ia tak masuk sekolah." Lesty lo udah sembuh?" Ria menghempaskan tubuhnya tepat di kasur empuk milik Lesty.
" besok kayaknya gue sekolah Ri" ucap Lesty seraya beranjak ke kamar mandi.
" minum ya Ria, Cantik anggep rumah sendiri" Tante Ziya yang tak lain adalah maminya Lesty membawakan minuman dan beberapa camilan untuk mereka santap.
" gak usah repot-repot tan, kalau ada lagi boleh dikeluarin tan kan jadi enak kitanya" Ria refles menggeplak pipi gembul milik Cantik. Tante Ziya hanya tersenyum melihat tingkah lucu dua gadis remaja dihadapannya.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAHKU
FanfictionMenceritakan tentang kisah seorang ria yang sakit hati dan berubah menjadi lebih jahat