Part 59
~entah harus bahagia atau berduka, aku pun tak tau mereka hadir secara tiba-tiba~
" makasih Ri" Indro menatap intens wajah Ria, matanya sembab karena terlalu banyak menangis. Ia tetap bisa melihat wajah Cantik Ria yang terbalut dengan hijab berwarna hitam yang senada dengan baju yang Ria kenakan.
" Ri, lo mau kan jadi sahabat gue lagi" Indro menggenggam tangan Ria. Ria hanya mengangguk sambil tersenyum tipis. Lagi-lagi Indro menarik Ria kedalam pelukannya, " maafin gue yang bodoh ini Ri" bisik Indro pada Ria yang mulai terisak. Indro menghapus air mata yang menghiasi wajah teduh Ria.
" Ri, gue anter elo pulang ya" dan Ria hanya mengangguk lalu pergi mengikuti langkah Indro.
~apakah ini awalnya, aku bukan tak bahagia. Hanya ingin menyadarkan diri bahwa akan ada rasa kecewa yang siap menanti disana~
sudah sebulan dari kepergian Lili, Ria masih merasa ada yang kosong dalam ruang hatinya. begitu juga Santi dan Wulan. Namun mereka semua berusaha saling menguatkan satu sama lain. Tak ada gunanya juga terlalu berlarut dalam kesedihan, Lili juga tak butuh itu. pastinya ia akan merasa bahagia jika melihat sahabatnya bahagia.
" Ri, jadi pergi kepuncak?" Santi memecah keheningan yang melanda.
" kepuncak?" Cantik tampak sangat antusias.
" kayaknya jadi San, Uda udah nyiapin semuanya" jawab Ria sembari mengaduk-aduk mie ayam miliknya yang baru sampai. " kalian jadi ikut?" lanjutnya sambil menyantap mie ayamnya.
" jadi" Wulan tampak sangat bersemangat, " sekalian mau rayain ultahnya Joko"
" boleh banget tuh " tukas Lesty.
Sepulang sekolah Ria dan yang lainnya pergi belanja, sekalian mencari perlengkapan untuk Liburan nanti. setelah puas berbelanja mereka memutuskan untuk makan di kafe.
" halo mi" Santi menjawab sambungan telpon yang berasal dari maminya. Namun ekspresi santi kali ini tidak bisa ditebak, Ria dan yang lainnya hanya saling pandang karena penasaran dengan percakapan yang terjadi antar ibu dan anak itu.
Next....
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAHKU
FanfictionMenceritakan tentang kisah seorang ria yang sakit hati dan berubah menjadi lebih jahat