KISAHKU

Part 30

Part 30

'grep'

Lili menarik Ria kedalam pelukannya, " maafin gue Ri!" lirihnya masih dalam isakan tangisnya. Jauh dilubuk hatinya, ia masih sangat menyayangi Ria. hanya saja rasa kecewanya terhadap Ria berhasil menutupi rasa sayangnya pada gadis kecil yang sudah ia anggap adiknya sendiri.

" makasih Li, udah mau maafin gue" ucap Ria lemah, tak berapa lama Ria kembali tak sadarkan diri.

" Im, bantu angkat Ria " Cumi yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menggendong tubuh mungil Ria.

~setiap orang berhak berubah, setidaknya aku masih punya kesempatan itu~

" Ria!" Santi yang panik melihat Ria yang digendong oleh Cumi.

" lo tolong gantiin bajunya Ria" tanpa menjawab perintah Cumi Santi dan Lesty langsung mengurus Ria.

" udah tenangin diri lo dulu, Ria gpp" Baim menyodorkan sebotol mineral untuk Lili yang masih saja menangis.

Bu Megan langsung datang untuk melihat keadaan Ria. Setelah memastikan bahwa Ria baik-baik saja ia pun kembali ketendanya. Sebelum pergi bu Megan berpesan pada Lesty agar selalu mengecek suhu tubuh Ria.

" Udah Li, Ria gpp kok!" Santi membawa Lili kedalam pelukannya. Jarang-jarang bisa menyaksikan Lili dalam kondisi seperti ini. Biasanya dia adalah sosok wanita yang paling berani, jika ada temannya yang tersakiti.

" gu, gue jahat banget sama Ria"

" tunggu Ria sadar, terus elo minta maaf ke dia" Santi yang masih setia menenangkan Lili dalam pelukannya.

Wulan yang baru datang karena timnya juga terlambat,ia baru mendapat kabar tentang tenggelamnya Ria. Wulan langsung menghampiri para sahabatnya yang tengah berkumpul.

" Ria gimana?"

" masih tidur Lan" Lesty yang baru saja mengecek keadaan Ria.

" Li, Ria itu tulus dia bener-bener udah berubah. Buktinya aja dia yang minta gue buat satu tenda bareng elo. Dia gak mau elo ngerasa kalau kita udah gak perduli lagi sama lo, bahkan pas elo gak ada dia selalu nanyain elo Li" lirih Wulan, matanya yang sudah tak bisa lagi membendung cairan kesedihan

~ ia hanya mencari keadilan, bukan untuk dihakimi~