Part 44

727 80 12
                                    

Part 44

" Lo itu bisa gak sih gak muncul dihadapan gue sehari aja!" ucap Indro.

Ria hanya bisa memandangi tubuh Indro yang perlahan menghilang dari pandangannya, ia tak tahu lagi bagaimana menaklukan hati pria yang sudah seperti orang asing baginya. Indro yang sekarang bukanlah Indro yang dulu, yang selalu ada untuknya. Tapi Ria tetap bertekad akan memperjuangkan cintanya untuk pria itu. Bodoh, ya Ria lah orangnya, yang selalu mengkhawatirkan pria yang sama sekali tak pernah memikirkannya atau bahkan meliriknya. Tapi itulah cinta, ia banyak menghadirkan bahagia. Namun tak sedikit pula yang menghadirkan luka dan kecewa.

" Ri!" Santi menepuk pundak Ria.

" eh iya, kenapa?" Ria membenarkan posisi duduknya dan menatap wajah Santi.

" gua mau minta maaf ya soal yang waktu itu"

" aduh mau berapa kali elo minta maaf ke gue San!" Ria mencubit gemas pipi Santi, pasalnya hampir setiap hari santi mengatakannya.

" tapi gue masih gak enak sama elo Ri, gue cuma ", " ssttt" Ria menutup mulut santi dengan jari telunjuknya, " udah ya, justru kalau lo begini gue jadi yang kepikiran terus" ucap Ria santai.

" iya San, kita tu seharusnya bantu Ria buat move on gak usah ngingat yang sono" ucap Lili sambil mengunyah burger miliknya.

" bener tu Li" Wulan menyetujui ucapan Lili. " tapi sama siapa ya?" Wulan seperti sedang berfikir.

" gue tau!" Cantik melompat kegirangan. " sama kak?" ia tampaknya masih memikirkan satu nama yang ingin ia ucapkan. Lalu ia melirik Santi, tentu saja ingin meminta bantuan darinya. " kak Cumi" jawab santi.

" nah ini nih yang gue suka" Lili tampak sangat bersemangat.

" maksudnya?" Ria tampak heran melihat sikap Lili yang sulit untuk di artikan.

" maksudnya elo sama kak Cumi aja Ri, dia itu baik banget loh" Lili menyelesaikan ritual makannya.

" baik kan belum tentu suka Li" Lesty yang sedari tadi menyimak kini turut andil dalam perbincangan yang seru itu.

" aduh Lesty, kurang bukti apa lagi sih! lo gak liat waktu Ria tenggelam gimana khawatirnya dia, terus waktu kita ikut arum jeram gimana dia ngejaga elo Ri"

Next

KISAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang